Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keringat Pria Picu untuk Saling Kerjasama

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ilustrasi. eharmony.com
Ilustrasi. eharmony.com
Iklan

TEMPO.CO, Turku - Bekerja sampai berkeringat ternyata bisa menjadi kunci bagi pria untuk bekerja sama satu sama lain. Menurut penelitian yang ditunjukkan dalam sebuah tes baru-baru ini memperlihatkan bahwa feromon yang ada dalam keringat laki-laki dapat meningkatkan kemauan mereka untuk bekerjasama satu dengan yang lain.

Feromon kimia androstadienon sebelumnya telah dikaitkan dengan bagaimana perempuan mencari seorang pria. Tetapi penelitian baru ini menunjukkan efek lain juga.

Peran disaat pria bekerjasama satu sama lain menjadi faktor yang dapat menjelaskan bahwa mereka memiliki ikatan dalam tim. Peneliti dari University of Turku di Finlandia menemukan androstadienon berpengaruh pada pria ketika mereka melakukan uji coba game komputer.

Mereka menemukan bahwa jika pria menghirup feromon sesamanya akan cenderung lebih mungkin bekerja sama antar sesama peman untuk berbuat lebih baik dalam permainan. Selama studi itu, para peneliti melibatkan 40 sukarelawan pria dengan usia rata-rata 26 tahun. Mereka diminta untuk bermain game Ultimatun atau Dictator.

Studi yang dilakukan peneliti Finlandia dan telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE ini menunjukkan bahwa feromon dapat mempengaruhi bagaimana dua orang akan menanggapi satu sama lain. "Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa androstadienon langsung mempengaruhi perilaku laki-laki," kata Dr Paavo Huoviala dan Dr Markus Rantala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Feromon ini terkait dengan produksi testosteron. Ini menunjukkan seberapa dominan laki-laki dalam kelompok sosialnya. Para peneliti mengatakan bahwa feromon bertindak sebagai bahan kimia yang mengisyaratkan dominasi dan kebugaran laki-laki.

Informasi ini diyakini membantu perempuan memilih pasangannya. Selain itu, bagi pria dapat membantu mencegah konflik dan meningkatkan kerja sama. Para peneliti sangat tertarik ketika menemukan kerjasama akan semakin kuat pada laki-laki dengan testosteron tinggi. Makin tinggi kadar testosteron maka makin tinggi pula status laki-laki tersebut dan pada akhirnya membuat ikatan kerjasama semakin kuat.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Berita Lain:
Kini Ada Permen Lolipop Rasa ASI

Situs Pencari Kerja Khusus Si Cantik dan Tampan

Katak Hula, Fosil Hidup yang Ditemukan Kembali

Transaksi Mobile Tembus Rp 2.256 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia