TEMPO.CO, Jakarta - Google kembali mengungkap pembaruan pada aplikasi Google Maps. Desain ulang Google Maps yang dimulai sejak 10 Juli 2013 itu ditujukan untuk perangkat Android. Desain ulang ini hanyalah permulaan. Sebab, Google telah menghadirkan lebih banyak perubahan untuk Google Maps berupa penambahan navigasi untuk lebih dari 19 negara.
Saat ini navigasi sedang diperluas pada 19 kawasan. Sedangkan 2 kawasan lainnya, Algeria dan Bahrain masih memiliki fungsi navigasi yang terbatas dan sedang disempurnakan. Navigasi pada 19 kawasan itu meliputi:
- Afrika: Kamerun, Etiopia, Nigeria, Ruanda, Uganda
- Amerika Latin: Kosta Rika, Republik Dominika,
- Ekuador, Guatemala, Peru, Uruguay, Venezuela
- Asia: Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand
- Eropa: Slovenia
- Timur Tengah: Oman
Selain penambahan navigasi, Google juga menghadirkan kembali fitur yang telah dihapus. Perusahaan yang berkantor pusat di California itu akan memboyong aplikasi peta offline untuk perangkat Android. Menurut laporan yang dilansir oleh situs Android Police, pembaruan kali ini merupakan ekspansi terbesar dalam layanan navigasi Google saat ini.
PHONEARENA | APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Apple Pakai Timah Ilegal dari Pulau Bangka?
Sabun dari Kulit Durian
Pendapatan Foxconn Menanjak di Kuartal II 2013
Polusi Udara Bunuh 2 Juta Orang Setiap Tahun
Twitter Ungkap Data Pengguna Anti-Yahudi