TEMPO.CO, Basel - Tim dari Universitas Basel, Swiss Federall Institute of Technology dan Switzerland Center di bidang Sleep Medicine, telah mengumpulkan data sejak tahun 2000 hingga 2003. Mereka melakukan penelitian kepada 33 subyek di laboratorium dari usia dan jenis kelamin yang berbeda. Hasil penelitian ini sudah diterbitkan oleh Current Biology.
"Ini adalah pembuktian pertama bahwa pergerakan bulan dapat memodulasi siklus tidur manusia," jelas Profesor Christian Cajochen, seorang dokter psikiatrik dari Universitas Basel.
Berdasarkan pergerakan bulan, bentuk, dan kemunculannya, orang akan membutuhkan waktu lima menit lebih lama untuk tertidur ketika bulan purnama. Selain itu, jam tidur juga akan berkurang 20 menit di waktu yang sama.
Para sukarelawan juga merasakan seolah-olah jam tidur mereka semakin berkurang selama bulan purnama. Hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
DISCOVERY | RINDU P HESTYA
Berita terpopuler:
Google Glass Mulai Dijual Tahun Ini
Apple Digugat Karyawannya di AS
Ciri Prosesor Berkualitas Menurut Bos Qualcomm
Dell Bikin PC Seukuran Jempol
Amazon Siapkan Pesaing New Nexus 7