Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompetisi Antar-Peretas, UII Kalahkan ITS  

image-gnews
Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Tim Cyberguard dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, berhasil menggondol juara 1 dalam ajang Open Source Security Competition, di Surabaya, Jawa Timur. Tim Cyberguard mengalahkan tim Bahrul Halimi dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dan tim KLASS. Adu kompetisi antarperetas (hacker) untuk membangun pertahanan sistem jaringan itu merupakan rangkaian workshop Indonesia Creative Open Source Software (ICrOSS) kedua. (Baca: Kompetisi Antar-Peretas Digelar di Surabaya).

Nilai akhir antara tim Cyberguard dan Bahrul Halimi hanya tertaut tipis. "Tim Cyberguard mendapat nilai 825 poin, tim Bahrul Halimi 820 poin, dan tim KLASS 700 poin," kata anggota dewan juri Partono Rudiarto saat dihubungi Tempo, Jumat, 25 April 2014.

Partono mengatakan ada tujuh level penilaian yang wajib diselesaikan setiap tim peserta. Setiap level menyimpan bobot kasus yang berbeda. Tim harus memecahkan kasus setiap level yang memiliki rentang nilai 0-100. Dari nilai yang diraih setiap level, kata dia, lalu dijumlahkan. Kemudian ditambah dengan penilaian laporan langkah-langkah strategis setiap tim untuk memecahkan kasus yang disodorkan.

Bila peserta berhasil menyelesaikan dengan sempurna, nilainya maksimal 1.500 poin. Setiap tim terdiri atas lima orang. Adapun panitia bertindak sebagai hacker yang bertugas membobol keamanan sistem jaringan tim peserta. "Laporan langkah-langkah ini penting karena bisa melihat apakah tim peserta mencontek atau tidak. Kalau ketahuan mencontek, laporan langkah strategisnya tidak dinilai," ujarnya.

Semula ada 22 tim yang mendaftarkan diri ambil bagian di perlombaan tersebut. Namun, hanya 16 tim peserta yang mengikuti kompetisi antarperetas yang digelar oleh Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) sejak Rabu, 23 April 2014. Pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan seperangkat telepon seluler.

Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia, Betty Alisyahbana, saat pembukaan kompetisi ini mengatakan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan kepedulian untuk membangun sistem pertahanan jaringan yang andal. "Selama ini kebanyakan hacker mudah membobol situs jaringan, tapi hacker sebetulnya sulit membuat sistem pertahanan," kata Betty.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita lainnya:

Berita Lain:

Google Ciptakan Lensa Kontak Berkamera
Acer Liquid E3, Ponsel Menengah Kaya Fitur
Lewat Telepon Pintar, Acer Bidik Kelas Menengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

30 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

34 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

35 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

36 hari lalu

Macam-macam Virus. freepik.com
Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

Virus merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan penyakit pada manusia serta makhluk hidup lainnya.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

40 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Jenis batuk dapat dikategorikan berdasarkan lamanya terjangkit, kondisi tenggorokan, suara batuk, dan lainnya.


Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

21 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

Kasus infeksi covid-19 mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, sebanyak 486 kasus.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.


Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

19 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

Kondiloma atau kutil kelamin merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus.