Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung ISIS Retas Sony PlayStation  

image-gnews
Ilustrasi hacker. Geektech.in
Ilustrasi hacker. Geektech.in
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan game online paling populer, Sony PlayStation Network, kembali menjadi target serangan cyber. Menurut laporan, serangan ini dilakukan oleh dua kelompok peretas, termasuk Lizard Squad yang mengklaim telah memasang bendera Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di server Sony. (Baca: Teror ISIS di Internet Susah Dihentikan)

"Distributed Denial of Service (DDoS) kami diserang dan ini berdampak pada layanan online seperti Sony PlayStation Network dan Sony Entertainment Network," kata Sony dalam blog-nya, seperti dilaporkan ZDnet, Selasa, 26 Agustus 2014.

Peretas FameGod juga mengklaim telah berhasil menjebol keamanan sistem Sony. Dalam sebuah tayangan yang tersebar di YouTube, FameGod mengaku telah masuk ke dalam jaringan Sony dengan menggunakan Network Time Protocol.

"Kami menggunakan cara sederhana dengan mengkonversi dan deskripsi data pada DDos yang terdapat pada server Sony. Kami ingin menunjukkan bahwa Anda, sebagai perusahaan terbesar, memiliki tingkat keamanan yang rentan," kata FameGod.

Akibat serangan ini, pengguna tidak bisa mengakses layanan Sony sejak kemarin. Namun, layanannya telah kembali normal beberapa saat kemudian. Sony juga menyatakan bahwa semua data pengguna aman.

Selain menyerang layanan online, peretas juga mengancam serangan bom kepada salah satu eksekutif Sony, John Smedley, saat melakukan perjalanan. Akibat ancaman tersebut, pesawat American Air yang ditumpangi Smedley akhirnya dialihkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2011 lalu, Sony PlayStation dilaporkan melakukan pelanggaran keamanan yang membahayakan 77 juta akun pengguna. Semua data pengguna, termasuk nama, alamat, dan e-mail, berada dalam risiko penyalahgunaan. Akibatnya, perusahaan game ini dikenakan denda sebesar Rp 4 miliar.

RINDU P. HESTYA | ZDNET

Berita Lain:
Ditemukan, Awan Air di Luar Tata Surya
Amazon Akuisisi Twitch Senilai Rp 11 Triliun
Senyawa Getah Pohon Ini Bisa Hambat Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

22 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

24 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

25 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Bocoran Sony Xperia 1 VI, Akan Gunakan Rasio Layar yang Lebih Konvensional

28 hari lalu

Sony Xperia 1 V (Peta Pixel)
Bocoran Sony Xperia 1 VI, Akan Gunakan Rasio Layar yang Lebih Konvensional

Sony Xperia 1 VI akan menampilkan layar 2K dengan rasio aspek 19,5:9.