TEMPO.CO, Washington - Sikorsky S-97 Raider, helikopter tempur andalan Amerika Serikat, terlihat seperti berasal dari masa depan. Tapi bukan masa depan yang jauh, melainkan masa yang dapat dicapai oleh teknologi. Desain dasar helikopter ini didasari dari proyek sebelumnya, Sikorsky X-2. Seperti namanya, helikopter ini adalah mesin perang masa depan.
S-97 Raider memiliki sayap ekor yang tegak lurus sehingga baling-baling ekor, yang menghadap ke arah belakang, dapat bergerak lebih cepat. Helikopter ini mampu mendarat di landasan yang jauh lebih kecil dari landasan pacu konvensional. (Baca juga: Dua Apache Meriahkan HUT TNI)
Berbeda dengan pendahulunya, S-97 Raider dilengkapi baling-baling ganda di bagian atas yang saling berputar berlawanan arah untuk melawan torsi masing-masing. Baling-baling ekor dapat membantu bergerak ke depan dengan kecepatan maksimal 258 meter per jam.
"Helikopter ini tentunya dilengkapi senjata," ujar seorang pejabat militer Angkatan Darat Amerika Serikat, seperti dikutip dari Popular Science, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca juga: Gara-gara Suriah, AS Batal Beli Helikopter Rusia)
Rotasi baling-baling S-97 Raider mengadopsi desain AH-56 Cheyenne buatan Lockheed pada 1960-an. Namun, baling-balingnya yang kecil membuat pergerakan Cheyenne kurang cepat dan gesit.
Sikorsky diciptakan untuk menggantikan OH-58 Kiowa Warrior, yang hanya memiliki kecepatan maksimal 110 meter per jam saat berperang. Selain membawa enam pilot, seri S-97 Raider dapat membawa enam tentara dengan perlengkapan tempur.
AMRI MAHBUB
Berita Lain:
Masalah Dengan Ancol Hambat Kreativitas Sea World
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Kue Kurma, Lengkapi Sajian Menu Idhu Adha