TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hasil riset yang dikeluarkan Google hari ini menunjukkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan cepat dalam mengadopsi smartphone (ponsel pintar), meningkat dua kali lipat dari 14 persen menjadi 28 persen dalam satu tahun.
Indonesia juga merupakan salah satu dari 12 negara di dunia yang penggunaan ponsel pintarnya lebih tinggi daripada komputer dengan perbandingan 28 persen vs 15 persen.
Baca Juga:
Dari riset itu, terungkap 62 persen pengguna di Indonesia yang disurvei hanya menggunakan ponsel pintar untuk mengakses Internet, sehingga Indonesia menempati salah satu posisi teratas di dunia terkait dengan akses Internet eksklusif dari smartphone (nomor 1 di Asia, nomor 3 di dunia).
“Dengan hampir sepertiga orang di Indonesia memakai smartphones, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka dapat ‘bertemu’ dengan pelanggan mereka melalui perangkat itu,” ujar Ricky Tjok, Account Strategist di Google Indonesia, dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 5 Maret 2015.
Tjok menambahkan, bahwa sekitar 88 persen orang Indonesia memiliki ponsel dan di masa depan, adalah masuk akal jika ponselnya akan berupa smartphone.
Beberapa temuan lain dari riset yang diselenggarakan Taylor Nelson Sofres itu, yaitu 66 persen orang Indonesia yang berbelanja akan meriset produk menggunakan ponsel pintar sebelum membeli, 42 persen orang Indonesia mendengarkan dan memutar musik dengan ponsel pintar, dan 59 persen orang Indonesia mencari informasi setidaknya satu kali dalam sebulan dengan ponsel mereka.
Riset itu juga menunjukkan pentingnya Internet bagi industri perjalanan. Tiket pesawat adalah pembelian online paling populer bagi orang Indonesia dengan hampir seperempat (24 persen) peserta survei mengatakan tiket pesawat terakhir dibeli secara online.
ERWIN Z.