TEMPO.CO, Redmond - Peramban Mozilla Firefox sedang melakukan uji coba di platform perangkat bergerak buatan Apple, iOS. Firefox versi Beta atau belum disempurnakan ini, dapat dijumpai di toko online App Store. Untuk mencobanya, Anda harus menggunakan seri iOS 8 ke atas.
“Uji coba dilakukan untuk menguji seberapa banyak bug yang muncul dan harus diperbaiki,” ujar perwakilan Mozzila, yang ditulis situs Tech Crunch, Jumat, 22 Mei 2015. Mozilla berharap, pengguna iOS memberikan masukan dan rekomendasi untuk penyempurnaan Firefox.
Fitur utama Firefox untuk iOS, antara lain akun Firefox, sinkronisasi bookmark, dan tools. Versi ini dirancang oleh engine WebKit dan Nitro JavaScript. Ini berbeda dari seri Firefox terdahulu yang mengandalkan teknologi buatan sendiri.
Firefox menjanjikan sistem keamanan berlapis bagi pengguna iOS. Ini diklaim mampu mengatur dan mengendalikan data pribadi. Mozilla mengatakan, teknologi tersebut belum ada di Chrome dan peramban lain. “Peramban ini cocok bagi pengguna perusahaan yang menyimpan data dalam jumlah besar,” kata Tech Crunch.
Kehadiran Firefox di iOS merupakan strategi untuk memperkuat posisi Firefox. Di tengah tren perangkat bergerak, nama Firefox kurang populer. Lembaga StatCounter melaporkan, pangsa pasar Firefox di perangkat bergerak hanya 0,58 persen. Posisi teratas ditempati Safari, yakni 39,49 persen dan disusul Chrome sebesar 30,06 persen.
Di desktop, pangsa pasarnya hanya 18,27 persen. Penguasa pasar peramban desktop, yakni Chrome dengan raihan 52,96 persen. Sedangkan Internet Explorer 19,85 persen.
Sebenarnya, Mozilla sudah melakukan strategi bisnis untuk perangkat mobile lewat sistem operasi Firefox OS. “Platform berbasis open-source ini rupanya tidak berhasil mendorong pangsa pasar,” tulis Tech Crunch.
SATWIKA MOVEMENTI