TEMPO.CO, Jakarta - Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengesahkan 10 anggota baru. Kesepuluh orang ini terpilih menjadi anggota baru Akademi 2015 dari 18 orang yang diajukan.
"Seleksinya melewati berbagai tahapan," kata Ketua Akademi, Sangkot Marzuki, dalam sidang terbuka di Perpustakaan Kediaman Habibie, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 24 Mei 2015. Pelantikan anggota tahun baru tahun ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Akademi ke-25.
Proses seleksi dilakukan sejak November 2014. Tiap-tiap ketua komisi bidang ilmu pengetahuan mengajukan nama-nama kandidat untuk dipilih oleh 45 anggota Akademi yang memiliki hak suara. "Proses pemungutan suara berlangsung selama Februari sampai Maret 2015," ujar Ketua Panitia Ad Hoc Pemilihan, Daniel Murdiarso.
Sesuai dengan undang-undang, untuk dapat masuk menjadi anggota Akademi, tiap calon anggota harus dicalonkan tiga orang anggota. Kemudian, tiap nama calon harus mendapatkan dukungan dari seperempat total anggota agar bisa diajukan ke tahap pemilihan. Untuk terpilih dalam tahap akhir, calon harus mendapatkan dukungan sedikitnya dua per tiga anggota dalam pemilihan tertutup.
Sejak didirikan pertama kali pada 1990 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie, Akademi sudah memiliki 70 anggota. Dengan penambahan 10 anggota baru, kini anggota Akademi menjadi 80 orang. Berikut kesepuluh nama anggota baru Akademi:
1. Hendra Gunawan, Guru Besar bidang Matematika ITB
2. Djoko Tjahjono Iskandar, Guru Besar bidang Teknologi Hayati ITB
3. Masyur Irsyam, Guru Besar bidang Teknik Sipil ITB
4. Muladno, Guru Besar bidang Peternakan IPB
5. Ketut Aria Pria Utama, Guru Besar bidang Hidrodinamika ITS
6. Endang Sukara, Guru Besar bidang Bioteknologi LIPI
7. Dewi Fortuna, Guru Besar bidang Sosial-kemanusiaan LIPI
8. Armida Alisjahbana, Guru Besar bidang Ekonomi Unpad
9. Ramlan Surbakti, Guru Besar bidang Politik Unair
10. Yudi Latif, Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia.
AMRI MAHBUB