TEMPO.CO, Shenzhen – Perusahaan teknologi asal Cina, ZTE, bersiap meluncurkan telepon pintar murah Q519T.
Meskipun harganya terjangkau, ponsel ini menawarkan fitur premium, yakni daya tahan baterai yang maksimal.
“Ponsel dilengkapi baterai berkekuatan 4.000 mAh yang mampu bertahan hingga 35 hari dalam kondisi standby,” demikian tertulis di situs Phone Arena, Ahad, 24 Mei 2015.
Situs itu belum menceritakan berapa lama daya tahan baterai berkapasitas besar ini jika ponsel digunakan secara aktif. Namun diperkirakan, kapasitas 4.000 mAh bisa bertahan hingga satu hari lebih. Gawai ini dilengkapi fitur penggunaan baterai dan teknologi pengisian baterai on-the-go.
Layar Q519T berukuran jembar, yaitu 5 inci, dengan resolusi 1.280 x 720 piksel. Prosesornya menggunakan MediaTek quad-core 1 gigahertz dengan RAM 1 gigabita.
Kapasitas memorinya mampu menampung file seukuran 8 gigabita, yang dapat ditingkatkan hingga 32 gigabita melalui microSD.
Kamera utamanya beresolusi 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya 2 megapiksel. Sistem operasi yang dibenamkan Android 5.0 alias Lollipop.
Konektivitasnya ditunjang oleh GSM, Wi-Fi, dan Bluetooth. “Q519T sudah bisa digunakan di jaringan 4G,” tulis Phone Arena.
Satu unitnya dibanderol cukup murah, yaitu US$ 95 atau sekitar Rp 1,25 juta. ZTE mengawali penjualan produk tersebut di Negeri Tirai Bambu.
Sayangnya, perusahaan yang bermarkas di Shenzhen ini belum mengumumkan kehadirannya di seluruh dunia.
ZTE sebelumnya memperkenalkan ponsel pintar murah Xiao Xan 2 di Cina. Gawai ini dilengkapi fitur pemindai sidik jari, seperti yang umum hadir di ponsel premium. Xiao Xan 2 dihargai 144 US$ atau sekitar Rp 1,89 juta.
SATWIKA MOVEMENTI