Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Platipus Jantan Bukan Hewan Setia

image-gnews
Seekor platipus sedang berenang di salah satu rawa di Pulau Tasmania, Australia. Shutterstock.com
Seekor platipus sedang berenang di salah satu rawa di Pulau Tasmania, Australia. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Victoria - Dengan paruh dan kaki berselaput seperti bebek, ekor seperti berang-berang, platipus menjadi salah satu hewan yang mudah dikenali. Tapi, apakah perilaku kawin mamalia ini sekompleks penampilan mereka?

Sebagai anggota keluarga taksonomi dari Ornithorhynchidae dan Ornithorhynchus, platipus (Ornithorhynchus anatinus) adalah hewan unik yang hidup di Pulau Tasmania dan pantai timur Australia. Platipus umumnya hewan soliter, terutama pejantan, yang mengatur wilayah di sungai. Luasan sarang mereka berbeda dari pejantan lainnya. Meski sarangnya tumpang tindih, tapi mereka berusaha mungkin untuk mencari makan di waktu yang berbeda dengan tetangga mereka.

"Para betina lebih toleran dan memilih bersarang bersama," kata Jessica Thomas, pakar platipus dari Healesvill Sanctuary, Australia, seperti dikutip dari Live Science, edisi 26 Mei 2015. Dia mengatakan, baik jantan maupun betina, mamalia ini memiliki sifat komptetitif selama musim kawin. Para betina, ujarnya, bahkan saling menggigit satu sama lain untuk mengusir 'room mate-nya'.

Musim kawin dimulai pada akhir musim dingin dan awal musim semi, atau sekitar Januari sampai Mei. Biasanya, populasi platipus di daerah selatan dan utara bergabung. Menariknya, platipus merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bertelur.

Saat kawin, para pejantan telah menyiapkan semacam racun yang disekresikan melalui taji belakang mereka. Fungsinya, untuk menimbulkan luka pada pejantang saingan. "Mereka aktif bersaing di dekat sarang betina," ujar Thomas. Untuk proses perkawinan, dia mengatakan, platipus jantan memang masih jarang diketahui.

Perkawinan sepasang platipus dewasa akan berlangsung selama sepekan. Perkawinan berikutnya terjadi enam pekan kemudian. "Ada sedikit 'tarian 'saat mereka kawin," ujar Thomas. Pejantan akan menggigit ekor betina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya, jika betina akan lari saat digigit jika merasa belum siap kawin. Saat itu, dia akan kembali ke sarangnya dan menghindari kontak fisik dengan para pejantan tersebut.

Setelah si betina siap untuk kawin, dia akan mencari pejantan yang pernah menggigitnya. "Dia akan menggigit ekor pejantan tersebut," kata Thomas. Kemudian keduanya akan berenang bersama dalam kolam, menyelam, hingga akhirnya kawin dalam sarang betina.

Saat bersanggama, jantan akan naik ke punggung betina dan meringkukkan ekornya di bawah perut agar kloaka (lubang sekresi dan reproduksi) masing-masing terbuka. Kemudian si jantan akan memasukkan penisnya, yang tersembunyi dalam kloaka, ke kloaka milik betina untuk pembuahan. Proses ini, kata Thomas, terjadi selama 10 menit.

Setelah selesai kawin, betina akan mengabaikan rayuan kawin dari pejantan lain. Sebaliknya, kata Thomas, para pejantan seolah tak setia. "Mereka malah akan mencari betina lain untuk kawin lagi."

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia