Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Ini Bisa Bantu Disabilitas Waspadai Kebakaran

image-gnews
Sejumlah penyandang disabilitas menghadiri perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2014 di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 10 Desember 2014. Tempo/M IQBAL ICHSAN
Sejumlah penyandang disabilitas menghadiri perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2014 di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 10 Desember 2014. Tempo/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom), menciptakan alat peringatan kebakaran bagi para penyandang disabilitas, yakni berupa gelang untuk disabilitas sebagai alat kebakaran atau "Getas Bakar".

Mahasiswa yang menciptakan Getas Bakar tersebut adalah tiga mahasiswa program studi Informatika keminatan Sistem Komputer angkatan 2012. Ketiga mahasiswa itu adalah Angga Wiratmoko, Nur Lailatul Choiriyah dan Elis Maulidiyah.

"Selama ini alat peringatan kebakaran kebanyakan dibuat dengan jenis alarm peringatan berupa suara dan cahaya. Jenis peringatan seperti ini tidak dapat ditangkap oleh penyandang tuna rungu dan tuna netra," kata salah seorang mahasiswa pencetus Getas Bakar, Nur Lailatul Choiriyah di Malang, Jatim, Senin.

Melihat kondisi itu, katanya, dirinya bersama dua rekannya melakukan penelitian untuk membuat alat yang bisa ditangkap para penyandang disabilitas, khususnya tunarungu dan tunanetra, yakni melalui getaran yang dikemas dalam bentuk gelang.

Ia menjelaskan Getas Bakar bekerja menggunakan sensor pendeteksi suhu dan gelang akan bergetar bila suhu di ruangan mencapai 80 derajat celcius atau lebih. 

 

Sensor suhu yang digunakan adalah arduino mega, dilengkapi dengan lampu led untuk indikator suhu dan LCD untuk mengetahui suhu sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk alat getar wireless yang ditanamkan menggunakan NRF24l01. "Proyek ini sebetulnya dari tugas kelompok pada semester lalu, tetapi semester lalu masih memakai kabel, sekarang sudah wireless dan nanti rencananya akan kami kembangkan lagi, khususnya untuk tampilan gelang dan pilihan bahan agar bisa lebih kecil, simpel dan nyaman," paparnya.

Getas bakar yang diciptakan ketiga mahasiswa Filkom tersebut membawa ketiganya sebagai juara II kategori "industrial automation and electronics" Lomba Cipta Elektronik Nasional (LCEN) XIX di Gedung Robotika ITS pada 9-10 Mei lalu.

"Ini pertama kalinya kami semua ikut kompetisi. Tidak menyangka bisa menang karena persiapan pembuatan alat juga cuma dua pekan. Kami akan kembangkan lagi alatnya jadi lebih baik untuk ikut di Gemastik tahun ini," kata mahasiswa lainnya, Elis.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

3 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

7 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

12 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

16 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

22 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

24 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

29 hari lalu

Xiaomi 14 Ultra. Foto : Xiaomi
Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?

Xiaomi 14 siap hadir sebagai pemenuh hasrat bagi peminat fotografi dengan kolaborasinya bersama Leica.