Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kutek Bisa Pengaruhi Kesuburan

image-gnews
AP/Bebeto Matthews
AP/Bebeto Matthews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dr Thu Quach, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Stanford dan Institut Pencegahan Kanker California, mengatakan, produk perawatan kuku mengandung racun dan bahan-bahan berpotensi bahaya, yaitu toulena, formaldehida (formalin), dan dibutil phthalate yang dikenal sebagai toxic trio.

Dilansir The Daily Mail, Thu mengatakan, paparan terhadap bahan-bahan kimia itu bisa merusak sistem syaraf, hormon dan dikaitkan dengan penyakit degeneratif, di antaranya kanker dan gangguan kesuburan.

Toluena adalah pelarut yang biasa digunakan untuk menghasilkan hasil yang halus pada kuku dan menjaga pigmen -warna- terpisah di dalam botol.

Namun bahan itu bisa mempengaruhi pusat sistem syaraf dan menyebabkan bahaya reproduksi. Bahan kimia itu biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam bensin.

Formaldehida, karsinogen yang terkenal, digunakan sebagai agen pengeras kuku dan disinfektan untuk alat-alat perawatan kuku.

Paparan terhadap dibutil phthalate yang ditambahkan pada kuteks dapat menampilkan fleksibilitas dan dikaitkan pada masalah kesuburan. 

 


Para pekerja salon kecantikan kuku membayar dengan harga sangat mahal dalam bentuk kesehatan mereka.

Paparan terhadap produk perawatan kuku dengan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan sejumlah efek eksehatan, mulai dari iritasi kulit, cidera mata, dan reaksi alergi.

Mereka juga mempunyai masalah berpikir dan ingatan, simptom syaraf, mual, masalah pernafasan, kanker, dan kontraksi otot yang tidak terkontrol sampai gangguan reproduksi dan proses perkembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah riset, termasuk Institut Pencegahan Kanker Californi telah mendokumentasikan efek kesehatan akut pada para pekerja tersebut.

Gejala akut itu antara lain meliputi sakit kepala, masalah pernafasan, dan iritasi kulit, umumnya diasosiasikan dengan terlalu banyak paparan pada zat pelarut yang digunakan pada produk-produk tersebut.

Penelitian juga menunjukan bahwa bekerja di salon berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, termasuk kelahiran spontan, kelahiran prematur dan bayi yang lebih kecil juga termasuk komplikasi kehamilan.

Paparan dan efek kesehatan sudah cukup bagi badan pemerintahan, termasuk Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) untuk berinvestasi pada penelitian dan jangkauan ke salon-salon.

Meski riset tidak selalu memberikan jawaban pasti terhadap hubungan antara paparan dari tempat bekerja dan masalah kesehatan, sulit mengabaikan pola dalam cerita itu.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.