Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Matahari Tepat di Atas Ka'bah Adalah Siklus Tahunan  

image-gnews
Umat muslim melakukan tawaf, memutari Kabah, di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Halis Akyildiz/Anadolu Agency/Getty Images
Umat muslim melakukan tawaf, memutari Kabah, di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Halis Akyildiz/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaludin mengatakan perlintasan matahari yang berada tepat di atas Ka’bah hari ini, Kamis, 28 Mei 2015, adalah siklus tahunan. Peristiwa ini, menurut Thomas, terjadi dua kali dalam setahun. “Waktu matahari bergerak ke utara, lintangnya sama dengan lintang Kota Mekah,” kata Thomas saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Mei 2015.

Saat matahari bergerak ke utara dan posisi Ka’bah berada di 210 25‘ Lintang Utara, pada tengah hari matahari berada di atas Mekah. “Maka, saat itu, yang bertepatan waktunya bisa melihat matahari berarti bisa melihat posisi Mekah,” ujar Thomas.

Menurut Thomas, tidak ada fenomena alam lain seperti ini yang berhubungan dengan penentuan arah kiblat. Penentuan arah kiblat melalui fenomena perlintasan matahari di atas Mekah, menurut Thomas, adalah cara tradisional berbasis astronomi.

Selama ini biasanya penentuan arah kiblat dilakukan berdasarkan perkiraan dan kurang akurat. Lewat pengamatan fenomena posisi matahari tepat di atas Ka’bah, arah kiblat bisa lebih mudah ditetapkan dan lebih akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penetapan arah pun dapat dilakukan tidak harus tepat pada pukul 16.18 WIB atau 09.18 UT/GMT. “Waktu penentuan tak harus persis pada jam yang ditetapkan, kurang atau lebih lima menit atau dalam beberapa hari ke depan, arahnya masih cukup akurat,” ujar Thomas.

Tahun ini peristiwa perlintasan matahari tepat di atas Ka’bah akan terjadi pada 28 Mei dan 16 Juli 2015. Daerah yang mengalami waktu siang bersamaan dengan Mekah, menurut Thomas, bisa menentukan arah kiblat pada waktu 26–30 Mei pukul 16.18 WIB (09.18 UT/GMT) dan 14–18 Juli pukul 16.27 WIB (09.27 UT/GMT).

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

50 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara