Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kulit Menua Lebih Cepat di Luar Angkasa

Editor

Erwin prima

image-gnews
Foto selfie paling tinggi sedunia. Seorang astronot sedang memfoto dirinya sendiri, astronot tersebut menggunakan peralatan serta baju yang memungkinkan dirinya bertahan dalam kondisi ekstrim. dailymail.co.uk
Foto selfie paling tinggi sedunia. Seorang astronot sedang memfoto dirinya sendiri, astronot tersebut menggunakan peralatan serta baju yang memungkinkan dirinya bertahan dalam kondisi ekstrim. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Washington D.C. - Sebuah studi baru mengungkap bahwa lingkungan luar angkasa dapat menyebabkan penuaan dini pada epidermis (kulit luar). Tiga tikus yang hidup di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 91 hari - periode terpanjang yang pernah dihabiskan tikus di ruang angkasa - mengalami penipisan 15 persen di dermis, lapisan bawah permukaan kulit. Penulis studi mengatakan ini adalah studi pertama dari efek lingkungan minim gravitasi pada kulit hewan.

Satu studi sebelumnya pada astronot manusia juga menunjukkan penipisan kulit, serta perubahan elastisitas dan penyembuhan yang berkurang, setelah enam bulan di orbit. Studi kulit astronot lain yang disebut Skin-B saat ini sedang berlangsung di laboratorium yang mengorbit. Temuannya dapat memiliki implikasi bagi kesehatan astronot di luar angkasa yang berjangka lama.

Selama ini diketahui bahwa astronot di luar angkasa melaporkan mengalami kulit kering yang lebih rentan terhadap luka kecil. Itu adalah laporan teratas dari efek kesehatan yang disebabkan oleh hidup di gravitasi mikro, termasuk kehilangan tulang dan otot, perubahan penglihatan dan arteri yang kaku. 

Sementara banyak dari penyakit ini dapat diperbaiki sekian waktu setelah astronot kembali ke Bumi, namun ini meningkatkan kekhawatiran tentang efek kesehatan dari misi ruang angkasa jangka panjang.

Eksperimen ruang angkasa yang melibatkan hewan memberikan peneliti kesempatan untuk mempelajari efek kesehatan dari gravitasi mikro dengan cara yang sering tidak dapat dilakukan dengan astronot manusia (studi pada manusia biasanya noninvasif).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program Mice Drawer System (MDS) Tissue Sharing ini mendukung 20 tim penelitian dengan organ dan jaringan dari tiga tikus yang hidup di atas stasiun yang mengorbit selama 91 hari. Sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Betty Nusgens, seorang profesor kehormatan biologi di University of Liège di Belgia, mengambil sampel dari kulit tikus, dan menemukan penurunan 15 persen dalam ketebalan dermis. Nusgens mengatakan tingkat ini menipis lebih cepat dari apa yang biasanya terlihat pada manusia di Bumi.

Nusgens mengatakan kulit yang sehat pada tikus muda (dan orang) mengalami beberapa kerusakan kolagen tua, yang kemudian diganti dengan kolagen baru. Kulit tetap sehat dan normal selama sintesis kolagen baru sama atau lebih tinggi dari perusakan kolagen tua. Di orbit, kulit tikus menunjukkan peningkatan baik dalam produksi dan kerusakan kolagen dalam dermis, dibandingkan dengan tikus di Bumi, namun dengan peningkatan yang lebih besar dalam degradasi kolagen.

"Saldo akhir [kolagen] negatif, yang berarti bahwa degradasi mungkin lebih aktif daripada sintesis," kata Nusgens pada Space.com, Jumat 29 Mei 2015. "Jadi ini adalah kehilangan progresif kolagen di kulit, seperti pada orang yang menua."

ERWIN Z | SPACE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

8 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

41 hari lalu

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-24 yang membawa awak yang terdiri dari astronot NASA Loral O'Hara, kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 15 September 2023. REUTERS /Maxim Shemetov
Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam


Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Roket Vulcan Roket Murah Meriah
Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan


Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

9 November 2023

Pesawat antariksa Soyuz MS-22 Rusia terlihat setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Bumi biru cerah di latar belakang pada 28 Maret 2023. Soyuz mengalami kebocoran cairan pendingin pada Desember 2022 dan kembali ke Bumi tanpa awak. (Kredit gambar: NASA TV)
Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

Sebelum mati mengenaskan di luar angkasa, Laika diberi kesempatan pulang dan bermain bersama anaknya. Itu momen terakhirnya sebagai anjing rumahan.


Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

27 Oktober 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

Putin menargetkan memiliki stasiun luar angkasa Rusia pada tahun 2027.