TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan layanan baru Google Photos dalam ajang konferensi untuk para pengembang I/O 2015 yang digelar Kamis, 28 Mei 2015. Layanan ini akan memudahkan para pengguna mengunggah, mengedit, dan membagikan foto ke semua gadget.
Ini merupakan upaya Google merevitalisasi layanan Google Plus, yang juga memiliki fitur foto. "Tujuan Google menawarkan Google Photos adalah sebagai tempat para pengguna untuk menyimpan secara permanen foto yang dibuat dari berbagai gadget, baik ponsel pintar maupun tablet," tulis situs AnandTech, Jumat, 29 Mei 2015.
Layanan ini bakal memiliki kapasitas penyimpanan yang unlimited. Ini tawaran yang sangat menarik dibanding kapasitas penyimpanan 5 gigabita yang ditawarkan iCloud dari Apple untuk aplikasi Apple Photo.
Ini juga melampaui layanan Flickr dari Yahoo, yang menawarkan kapasitas penyimpanan 1 terabita. Meski ini bisa juga digunakan untuk menyimpan video, ada batasan yang dibuat Google. "Pengguna hanya bisa mengunggah foto dengan resolusi maksimal 16 megapiksel dan video 1.080 piksel," tulis situs AnandTech.
Meski begitu, pembatasan ini kemungkinan tidak berpengaruh bagi para calon pengguna, karena kebanyakan foto memiliki resolusi di bawah ketentuan yang berlaku.
Bagi fotografer yang kerap menggunakan foto dengan resolusi tinggi di atas ketentuan, ada layanan tambahan dari Google. Mereka bisa mengajukan permintaan penggunaan kapasitas penyimpanan 15 gigabita.
Layanan Google Photo ini juga bisa menganalisis foto para pengguna dan mengelompokkannya secara otomatis berdasarkan subyek yang tampil di foto.
Layanan ini pun memberikan fasilitas untuk membuat grup dan berbagi link. Pengguna yang mendapat link bisa mengakses tanpa harus mengunduh aplikasi ini. Aplikasi tersebut bisa digunakan pada sistem operasi iOS, Windows, OS X, dan Android.
ANANDTECH | BUDI RIZA