TEMPO.CO , Taipei:Di tengah gempuran gawai dari berbagai manufaktur Asia dan Barat, perusahaan komputer Dell tetap berkonsentrasi ke bisnis utamanya, yaitu produk desktop, laptop, dan notebook.
Dalam acara Computex Taipei Summit Forum 2015, Dell pun memperkenalkan serangkaian lini produk seri Inspiron terbaru. Ada laptop Inspiron seri 5000, desktop Inspiron 20 & 24 Seri 3000 2-in-1, dan seri desktop Inspiron lainnya.
Kepada jurnalis dari Indonesia di Grand Hyatt Taipei, Taiwan, Selasa, 2 Juni 2015, Vice President Consumer Product Marketing Dell Inc, Raymond Wah, menjelaskan alasan Dell tetap berfokus pada bisnis utamanya.
T: Benarkah pertumbuhan industri komputer pribadi melambat akibat semakin populernya gadget?
Dell sebenarnya sangat takut akan gelombang perangkat pintar bakal menginvasi pasar PC. Namun kami dalam posisi terdepan untuk terus berinovasi di industri PC. Kami merasa masih banyak ruang untuk terus berkembang. Saya melihat itu dalam sembilan kuartal terakhir. Pasar PC kami terus tumbuh di setiap kuartal.
Dan itu berlanjut memasuki kuartal kesepuluh. Produk-produk gadget memang terus tumbuh, tapi sangat sulit menggantikan pengalaman menggunakan produk seperti notebook. Saya merasa pasar PC tidak akan hilang. Dan dengan apa yang dilakukan Microsoft melalui Windows 10, ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengembalikan pertumbuhan pasar PC.
T: Apa inovasi paling menarik bagi Dell untuk produk berbasis Windows 10?
Kami sangat senang dengan Windows 10 karena memberi kesempatan untuk berinovasi. Itu akan menyajikan pengalaman terbaik menggunakan Windows lewat PC. Dengan produk ini, Anda bisa menggunakan input, output, hardware, dan software solusi. Anda tinggal menyalakan komputer Anda untuk mendapatkan itu. Salah satu fitur kunci dari Windows 10 adalah face unlock. Jika kamera yang terpasang di komputer sudah melihat wajah Anda, Anda sudah bisa masuk. Masih banyak lagi yang menarik.
T: Apakah ada target khusus terkait dengan bisnis Dell di Indonesia?
Agak sulit untuk berkomentar mengenai target khusus untuk pasar di Indonesia. Tapi secara umum kami ingin terus tumbuh.
T: Produk Dell apa yang bakal menjadi tren di Indonesia?
Produk dengan layar 11 inci sangat menarik dan cocok untuk pasar Indonesia. Tapi kami akan tetap masuk di produk dengan ukuran layar lainnya. Saya rasa produk-produk low end (produk dengan fitur terbatas) bakal turun. Begitu juga dengan produk-produk yang memakai optical drive.
T: Bagaimana menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan seperti Lenovo?
Kami ingin terus tumbuh di Indonesia. Kami melihat potensi yang besar di Indonesia.
T: Soal gaming, apakah Dell berencana mengembangkan sistem game, selain Alienware, yang lebih terjangkau?
Ya. Itu yang kami lakukan di laptop Inspiron. Bagi kami, ada dua segmen gamer. Pertama, penggila berat game. Yang lainnya adalah pengguna yang hanya melihat game sebagai alternatif. Jadi, ada dua segmen gamer. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk kedua kategori tersebut.
T: Lalu bagaimana potensi pasar game di Indonesia bagi Dell?
Saya rasa gaming merupakan bisnis yang menarik untuk dimasuki. Sebab, para gamer merupakan segmen yang khusus. Kami rasa bisnis gaming akan terus tumbuh. Bahkan dalam satu titik gaming bakal lebih besar lagi. Kontennya saja sekarang lebih kaya. Jika Anda bermain game hari ini, akan berbeda dengan dua pekan sebelumnya.
KODRAT SETIAWAN