Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tikus Ternyata Bisa Rencanakan Masa Depan Lewat Mimpi

image-gnews
Seekor tikus dilatih untuk mengendus ranjau darat mematikan di Afrika. mirror.co.uk
Seekor tikus dilatih untuk mengendus ranjau darat mematikan di Afrika. mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Manusia bukan satu-satunya mamalia yang bisa bermimpi tentang masa depan. Penelitian menunjukkan, tikus ternyata juga dapat merencanankan masa depan saat tidur.

"Ibaratnya Anda melihat brosur liburan ke Yunani sehari sebelum pergi, lewat mimpi," ujar neuroscientist dari University College London, Hugo Spiers, kepada situs International Business Times, Senin, 29 Juni 2015.

Dalam penelitian tersebut, tikus ditempatkan dalam sebuah tempat berbentuk huruf T. Makanan ditempatkan di satu kakinya, sedangkan tiga lainnya kosong. Makanan lain ditempatkan di luar tempat tersebut.

Terdapat pembatas berwana transparan. Sehingga, tikus bisa melihat makanan di luar tetapi tidak bisa menjangkaunya. Setelah percobaan itu selesai, tikus dibiarkan tertidur. Saat dia bangun, tikus mengikuti jalur yang tepat ke arah makanan.

"Sepanjang percobaan, mamalia membentuk memori peta lingkungan secara cepat yang disimpan di hippocampus yang merupakan bagian otak besar," kata Spiers. Dia melanjutkan, saat tikus tidur, hippocampus akan mengulang informasi perjalanan mengenai peta. Informasi tersebut yang kemudian menguatkan memori. Saraf di hippocampus, atau dikenal dengan tempat sel, akan membantu menempatkan memori mengenai informasi lokasi dan pembentukan peta.

Spiers mengatakan, secara tidak terduga pembentukan memori lewat elektroda tetap aktif saat tikus tidur. Kemudian, ketika tikus kembali ditempatkan dalam tempat berliku, sel akan memecah dalam pola-pola yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesimpulan kami menunjukkan sepanjang tikus istirahat, hippocampus mengkonstruksi fragmen mengenai kejadian di masa mendatang," ucap Spiers. Ini serupa dengan yang terjadi pada manusia. Sebabnya, hippocampus pada tikus dan manusia memiliki struktrur yang mirip.

Hal tersebut juga bisa menjadi jawaban mengapa orang dengan kerusakan otak akan berjuang keras membayangkan masa depan. Dengan demikian, kebiasaan membayangkan masa depan bukan lagi hanya milik manusia.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal eLife. Spiers berperan sebagai penulis pendukung, sedangkan Caswell Barry sebagai penulis utamanya. "Kami mencoba menghubungkan antara perencanaan yang dibangun melalui mimpi dengan apa yang selanjutnya dilakukan hewan," ujar Barry.

SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia