TEMPO.CO, Bandung - Tim Unit Robotika Institut Teknologi Bandung mendapat hadiah uang Rp 2,5 juta sebagai juara Kontes Robot Asia-Pasific Broadcasting Union Robocon Indonesia (KRAI) 2015. Hadiah itu setara 5 persen dari biaya pembuatan sepasang robot Dagominton yang bisa bermain bulu tangkis itu.
Ketua Tim Dagominton ITB Restu Ikhsanul Fikri mengatakan biaya pembuatan sepasang robot pemain ganda bulu tangkis itu sekitar Rp 50 juta. "Hadiah juaranya Rp 2,5 juta," kata Restu saat ditemui di Laboratorium Unit Robotika ITB, Selasa, 30 Juni 2015. Kertas hadiah juara itu dipajang di sana.
Restu mengakui besaran hadiah kontes itu tak sepadan dengan biaya pembuatan robot yang dananya disokong penuh oleh kampus. Nilai lebih yang mereka dapatkan dari lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi itu adalah proses belajar membuat robot, dan kerja sama tim agar kompak meraih kemenangan.
"Anggota 25 orang sekaligus untuk regenerasi tim," ujar Restu.
Biaya terbesar dalam pembuatan robot Dagominton pada komponen roda khusus jenis omniwheel dan motornya. Per paket unitnya seharga Rp 2 juta. Komponen itu mereka perlukan sedikitnya 10 buah untuk dua robot dan suku cadangnya.
Untuk berlaga di kontes tingkat Asia-Pasifik pada 21-24 Agustus mendatang di Yogyakarta, kata Restu, tim ITB membuat sebuah robot baru beroda empat untuk menggantikan robot beroda tiga.
"Dananya dari kampus juga. Kami tidak mencari ke sponsor," ujarnya.
ANWAR SISWADI