Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Bangun Data Center Bertenaga Angin Rp 6,6 Triliun

Editor

Erwin prima

image-gnews
Facebook
Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Menlo Park - Facebook hari ini meluncurkan data center kelimanya, yang sedang dibangun di Fort Worth, Texas. Seperti pendahulunya, perusahaan tersebut mengatakan data center itu akan didukung sepenuhnya oleh energi terbarukan.

Data center itu bakal menggunakan listrik dari turbin-turbin angin yang juga sedang dibangun di area 17 ribu acre (68,8 juta meter persegi) di Clay County. Facebook akan berinvestasi setidaknya US$ 500 juta (Rp 6,6 triliun) untuk pusat data global itu dan akan mempekerjakan setidaknya 40 karyawan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, jaringan sosial dengan 1,4 miliar pengguna itu akan membawa turbin-turbin baru dengan kapasitas 200 megawatt ke Texas, menurut sebuah posting blog.

Tahap pertama proyek Texas itu seluas 500 ribu kaki persegi, yang berlokasi di lahan seluas hampir 111 acre (449 ribu meter persegi), menyisakan lahan untuk ekspansi lebih lanjut.

Jaringan media sosial itu telah melakukan penghematan energi dengan menggunakan udara luar untuk pendinginan, bukan menggunakan AC, serta menggunakan server hemat energi, menurut Fortune. Facebook membuat desain itu terbuka bagi komunitas pusat data sekitar empat tahun lalu.

Facebook telah membuka data center pertama di Prineville, Oregon, tahun 2011. Perusahaan juga membangun data center di Altoona, Iowa, Forest City, Carolina Utara, dan Lulea, Swedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti perusahaan-perusahaan Internet besar lainnya, Facebook perlu terus menambah data center karena semakin banyak orang di seluruh dunia mendapatkan akses online di smartphone dan meningkatkan permintaan untuk layanan digital mereka.

Komputer di pusat data Facebook menyimpan miliaran foto dan video serta pesan dan pembaruan yang di-posting pengguna layanan di jaringan sosial itu setiap hari.

Google, saingan Facebook, baru-baru ini memilih Alabama menjadi lokasi data center ke-14 di dunia dan ketujuh di AS. Untuk mengurangi polusi, data center terbaru Google juga akan berjalan sepenuhnya pada sumber energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya.

ERWIN Z. | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

1 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

17 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

18 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

20 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.


Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

21 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

Selain itu, masalah pada nama domain perusahaan dapat mengakibatkan gangguan media sosial.