TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Twitter interim, Jack Dorsey, menunjukkan respons yang cepat saat menjawab permintaan dari selebritas televisi Kim Kardashian. Hal ini terjadi saat Kim mencuit lewat akun Twitter-nya bahwa dia baru saja menyurati tim Twitter agar membuat fitur edit untuk mengoreksi cuitan yang keliru.
"Jadi, saat keliru mengeja suatu kata, kita tidak perlu menghapus dan mencuit ulang. Mudah-mudahan, deh," cuit @Kimkardashian. Cuit yang muncul pada 24 Juli itu langsung dijawab oleh Jack Dorsey.
"Itu ide hebat! Kami selalu mencari jalan untuk membuat layanan ini lebih cepat dan mudah digunakan," cuit Jack, yang menggantikan Dick Costolo, CEO Twitter sebelumnya, yang mengundurkan diri pada Juni lalu.
Jack merupakan satu dari empat pendiri layanan situs microblogging Twitter, layanan yang berdiri sembilan tahun lalu. Menurut situs digital Techcrunch, Jack merespons permintaan Kim dalam waktu sekitar setengah jam.
Kim sendiri memiliki sekitar 33 juta pengikut. Sedangkan Jack hanya memiliki pengikut sepersepuluhnya. Permintaan Kim itu mendapatkan retweet 37 ribu kali dan 78 ribu tanda bintang sebagai tanda setuju.
Mendapat respons dari Jack, Kim kembali mencuit. "Terima kasih Jack," kata Kim sambil menambahkan tanda pagar #FounderOfTwitterUnderstands dan tiga tanda seru.
Percakapan ini mengingatkan peristiwa serupa yang terjadi antara penyanyi pop Taylor Swift dan Tim Cook, CEO Apple. Sekitar sebulan lalu, Taylor mengajukan komplain terbuka secara tertulis di blog bahwa dia menyesalkan kebijakan musik Apple.
Menurut Taylor, Apple menyediakan layanan musik gratis tanpa membayar royalti kepada para penyanyi dan pemilik lagu selama masa percobaan tiga bulan bagi para pengguna layanan musik itu.
Satu hari kemudian, Apple mengubah kebijakan ini. Tim Cook sendiri yang muncul untuk menyatakan perubahan ini secara terbuka lewat Twitter.
Ihwal permintaan Kim ini, situs Techcrunch mengatakan, "Apakah ini berarti penulis bisa mengedit tulisan apa pun hingga jauh ke belakang hari? Apakah setiap cuitan yang diedit akan bertanda "edited"?"
Upaya Jack Dorsey untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pengguna yang memiliki pengikut puluhan juta akun itu mendapat pujian.
Apalagi Twitter sedang berusaha mempercepat pertumbuhan jumlah pengguna baru yang mengalami stagnasi selama satu tahun terakhir ini. Saat ini Twitter digunakan oleh sekitar 300 juta pengguna aktif per bulan.
TECHCRUNCH | BUDI RIZA