Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Energi Mau Habis, Ilmuwan: Alam Semesta Segera Tidur

image-gnews
Gambaran artis ledakan dahsyat di periode awal terbentuknya Alam Semesta
Gambaran artis ledakan dahsyat di periode awal terbentuknya Alam Semesta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil studi tim astronom internasional menunjukkan bahwa energi alam semesta sekarang tinggal sekitar separuh dibandingkan dua miliar tahun lalu dan terus memudar.

Temuan yang dipaparkan dalam Sidang Umum International Astronomical Union ke-29 di Honolulu, Hawaii, itu mengungkap batas-batas di mana kosmos tampaknya kehilangan uap, yang membantu para astronom lebih memahami evolusi dan struktur alam semesta.

"Kami menggunakan teleskop antariksa dan Bumi sebanyak-banyaknya supaya bisa mengukur keluaran energi dari 200.000 lebih galaksi di selebar mungkin rentang panjang gelombang," kata Simon Driver, yang memimpin proyek Galaxy And Mass Assembly (GAMA).

Baca juga:
Sindir Ahok 'Kepala Preman', Ketua FBR: Preman Itu Tak Bawel

Razia di Kos, 7 Wanita Cantik Ini Ternyata Doyan Narkoba

Fakta bahwa alam semesta perlahan memudar diketahui sejak akhir 1990an tapi hasil studi menunjukkan bahwa itu terjadi di seluruh panjang gelombang, mulai dari ultraviolet sampai inframerah, menggambarkan penilaian keluaran energi paling komprehensif dari alam semesta terdekat.

Itu berarti mereka bisa melihat cahaya dari bintang-bintang muda dan tua, juga cahaya yang diserap dan dipancarkan kembali oleh debu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi penilaian baru penurunan alam semesta meliputi informasi-informasi dari galaksi-galaksi dengan keragaman sangat tinggi, termasuk yang tersembunyi di balik debu.

"Alam semesta akan menurun dari sini, meluncur pelan ke usia tua. Pada dasarnya, alam semesta seperti sedang duduk di sofa, menarik selimut dan bersiap tidur kekal," kata Driver seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Hasil studi yang merupakan bagian dari proyek GAMA, survei multi panjang gelombang terbesar yang melibatkan banyak teleskop-teleskop kuat dunia termasuk teleskop berbasis darat VISTA dan VST milik European Southern Observatory di Paranal Observatory di Chile dan teleskop antariksa GALEX dan WISE Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan teleskop Herschel milik Badan Antariksa Eropa.

ANTARA

Baca juga:           
RESHUFFLE KABINET: Soal Ini Jokowi Kalahkan Gus Dur & SBY!  

RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?
Resuffle Kabinet: Begini Hasil Pergulatan Jokowi, Mega, JK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia