Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apple Music Disambut MelOn dan Guvera

Editor

Budi Riza

image-gnews
Penyanyi cantik, Raisa Andriana bernyanyi saat menghadiri peresmian layanan musik streaming
Penyanyi cantik, Raisa Andriana bernyanyi saat menghadiri peresmian layanan musik streaming "guvera" dikawasan Senopati, Jakarta, (4/2). Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pendapat di kalangan industri digital bahwa jika Apple memasuki sebuah bisnis digital baru, para pemain lama sebaiknya bersiap untuk berganti bisnis. Anggapan itu rupanya tidak berlaku pada bisnis musik streaming yang dijajaki Apple sejak awal Juli lalu.

Dua penyedia layanan streaming music, MelOn dan Guvera, misalnya, mengaku belum terpengaruh. Padahal, Apple tengah menggelar program promosi berlangganan gratis selama tiga bulan hingga September ini bagi peminat layanan Apple Music.

Onny Robert, Head of Operations & Marketing Guvera Indonesia, mengatakan layanan musik streaming yang diluncurkan sejak Februari tahun lalu mengatakan perusahaan streaming asal Australia ini tidak melihat ada dampak signifikan terhadap para pengguna di Indonesia.

"Kami malah baru saja meluncurkan fitur agar pengguna semakin senang menggunakan layanan kami," kata Onny kepada Tempo pekan lalu. Fitur yang dimaksud adalah audio buffering, sehingga pendengar bisa mendengarkan sebuah lagu yang telah diputar tanpa harus terkoneksi ke Internet.

Pernyataan senada juga disampaikan Budi Setyawan Wijaya, Chief Executive Officer PT Melon Indonesia. Dia menyambut baik kehadiran layanan Apple Music, yang menurut dia berdampak positif bagi pengembangan industri ini.

"Potensi pasarnya masih sangat luas, sedangkan para pemainnya masih sangat sedikit," kata Budi kepada Tempo di kantornya di kawasan Jakarta Selatan pekan lalu. Menurut Budi, penyedia layanan musik streaming di Indonesia yang cukup dominan baru dua, yaitu MelOn dan Guvera.

MelOn, yang dimiliki PT Telkom Indonesia and SK Planet dari Korea Selatan, berdiri pada 2010. Layanan ini juga membuat beberapa layanan streaming music dan pengunduhan lagu dengan mitra berbeda dan diberi label berbeda. Misalnya, layanan Langit Musik yang bekerja sama dengan Telkomsel dan Gudang Musik dengan Smartfren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun pengguna di Indonesia bisa mengakses layanan ini, Apple belum memiliki kantor perwakilan di sini. Dalam lima pekan pertama seusai diluncurkan, layanan ini telah memiliki pengguna sebanyak sekitar 11 juta orang. Layanan lainnya, seperti Deezer dan Spotify, juga bisa diakses pengguna Indonesia meskipun kedua layanan tersebut tidak memiliki kantor perwakilan di sini.

Head of Commercial Guvera Asia Jennifer Tallariti mengatakan pasar streaming music di Indonesia sangat besar. "Kami merasa layanan musik Guvera bakal semakin diterima para penggemar musik di sini, terutama para pendengar non-berlangganan."

Menurut Ony, penggemar musik streaming secara gratis mencapai 95 persen dari total pendengar musik di Indonesia. Saat ini Guvera memiliki sekitar 915 ribu pengguna dengan target satu juta pengguna. Tahun depan layanan ini ditargetkan memiliki sekitar 2 juta pengguna.

Tren musik streaming memang cenderung meningkat. Sebagai contoh, layanan Spotify yang memiliki sekitar 1,1 miliar pengguna mengalami peningkatan penggunaan layanan sebanyak 80 persen dibanding tahun lalu, menurut data dari Official Charts Company, yang mencermati perkembangan musik digital. Sedangkan penjualan album musik justru turun sebanyak 4 persen.

Menurut Budi Setyawan, pengguna musik streaming memiliki kelebihan karena bisa mengakses beragam jenis lagu dan menikmati berbagai playlist yang ada dengan mudah.

BUDI RIZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.


Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.


Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.


Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.


Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.


Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891


Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.


Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.


Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Pegiat media sosial Denny Siregar dan Muannas Alaidid mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat, 10 Juli 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.


Data Denny Siregar Bocor, Telkomsel Investigasi dan Lapor Polisi

10 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Data Denny Siregar Bocor, Telkomsel Investigasi dan Lapor Polisi

Telkomsel menyatakan telah melakukan investigasi terkait dugaan kebocoran data pelanggannya, Denny Siregar.