Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawab Masalah Haji, Kemenag Hadirkan Aplikasi Mobile

image-gnews
Sejumlah calon Haji kloter I asal Makassar mendegarkan bimbingan haji saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, 20 Agustus 2015. Kloter pertama embarkasi haji Hasanuddin asal kota Makassar sebanyak 910 jemaah haji dari kota Makassar siap diberangkatkan ke tanah suci. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah calon Haji kloter I asal Makassar mendegarkan bimbingan haji saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, 20 Agustus 2015. Kloter pertama embarkasi haji Hasanuddin asal kota Makassar sebanyak 910 jemaah haji dari kota Makassar siap diberangkatkan ke tanah suci. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aplikasi Haji Pintar berbasis android yang dibuat Kementerian Agama (Kemenag) dapat membantu jamaah yang menghadapi masalah terkait layanan haji. 

Hal itu terbukti ketika 12 jamaah asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 02) menghadapi masalah, tertinggal dengan rombongan mereka di Madinah saat menuju Makkah, kemarin, (31/8).

"Saya langsung kirim SMS (pesan singkat) pengaduan yang ada di (aplikasi) Haji Pintar itu," kata Sodik Kurniawan (40 tahun) , salah satu jamaah JKG 02 yang tertinggal, ketika bercerita dengan tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi, Selasa, 

Ia mengatakan melalui aplikasi itulah ia terus berkomunikasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, khususnya yang berada di Daker Madinah. 

"Daker Madinah tahu kasus itu dari sms pengaduan saya," ujarnya. 

Selanjutnya petugas PPIH dari Daker Madinah datang membantu dan menawarkan Sodik dan 11 rekannya untuk berangkat ke Makkah, setelah Isya dengan menggunakan Toyota Coaster, karena bus yang seharusnya membawa mereka telah tiba lebih dulu di Makkah.

Sodik dan rekan-rekannya itu seharusnya berangkat dari Madinah ke Makkah, Senin (31/8) pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Namun pada proses pengecekan, paspor mereka tidak ada di pengemudi bus, sehingga mereka tidak bisa berangkat bersama rombongan.

Akhirnya Sodik dan 11 jamaah itu baru tiba di kantor Daker Makkah sekitar pukul 07.00 WAS atau 11.00 WIB dan diterima oleh Kepala Seksi Perlindungan Jamaah, Jaetul Muchlis Basyir, dan Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Tawabuddin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaetul Muchlis Basyir yang bertanggung jawab terhadap perlindungan jamaah selama di Makkah, menilai peristiwa rombongan yang tertinggal harusnya tidak terjadi. Ia menilai ada yang kelemahan dalam pengorganisasian kloter JKG 02 

"Ketua Kloter atau ketua rombongan harusnya memeriksa apakah paspor yang sudah sesuai dengan jumlah jamaah yang ada di dalam bus sebelum berangkat," katanya. 

Ia menjamin hak 12 jamaah itu termasuk layanan penginapan, katering, dan transportasi tidak berkurang. Ke-12 jamaah yang tiba di kantor Daker Makkah itu langsung diajak sarapan di kantin lantai 5 untuk kemudian diantar ke Masjidil Haram untuk melakukan umrah qudum (kedatangan). 

Saat ini, sampai pukul 17.00 WAS jumlah jamaah calon haji Indonesia yang telah berada di Makkah dari Madinah mencapai 4.635 orang dan 60 petugas haji. 

Sebanyak 4.097 jamaah lagi dari 10 kloter akan tiba di Makkah dari Madinah, hari ini (Selasa 1/9).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel, setelah gencatan senjata sementara berakhir antara Israel dan Hamas, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze


Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya. Foto: Canva
Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.


3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

24 Januari 2023

12_iltek_ilustrasipencariangooglemaps
3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

Tutorial cara daftarkan alamat rumah di Google Maps via aplikasi di handphone maupun browser di laptop serta langkah untuk mengeditnya kembali.


Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

9 Juli 2022

Ilustrasi Google Classroom. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.


Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

8 April 2022

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

Beberapa aplikasi ini membantu untuk ibadah lebih bermakna di bulan Ramadan. Simak 4 aplikasi berikut.


Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

5 April 2022

Laptop Chromebook Asus
Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

Pengguna atau pemilik laptop Chromebook dapat mengakses Microsoft Office melalui web atau aplikasi dari Google Play Store.


Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

11 Desember 2020

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

Salah satu fitur favorit aplikasi Look To Speech di Google adalah kemampuan untuk mempersonalisasi kata dan frasa dengan cara melirik.


Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

19 November 2018

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah), Ketua APPSI Syahrul Yasin Limpo (kanan), tuan rumah Rakernas APPSI Ahmad Heryawan (kedua kiri) dan anggota Wantimpres Agum Gumelar (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai menghadiri Rakernas Asosisasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bandung, Jawa Barat, 22 Februari 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

Tim Kampaye Nasional Jokowi meluncurkan aplikasi Jokowi App di Google Play Store.


Kota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?

18 Agustus 2018

Rambu tambal ban. TEMPO/Tony Hartawan
Kota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?

Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan fasilitas untuk seluruh warga berupa tambal ban berbasis aplikasi di ponsel pintar, alias tambal ban modern.


Mahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE

28 Juni 2018

Ilustrasi sinyal radio cepat. Kredit: Danielle Futselaar/SETI Institute
Mahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE

Aplikasi radio streaming NOICE diluncurkan oleh PT Mahaka Radio Integra (MARI) di Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.