TEMPO.CO , Jakarta - Wikipedia memblokir 381 akun karena merekayasa data untuk kepentingan komersial, Kamis, 3 September 2015. Ratusan akun itu diblokir karena menyunting tulisan untuk artikel yang mempromosikan kelompok tertentu. Wikipedia menyebut praktek ini sebagai “black hat”.
Wikipedia menduga ratusan akun itu dijalankan secara terorganisasi. Sebab, berdasarkan pola penyuntingannya, black hat itu menyasar artikel bisnis, para pengusaha, dan artis. Wikipedia menyebutkan, seperti diberitakan BBC, orang yang mengaku editor Wikipedia meminta uang kepada para pengusaha dan artis. Beberapa pihak yang mengakui adanya permintaan uang dari Wikipedia adalah salah satu mantan peserta Britain’s Got Talent dan sebuah perusahaan wisata di Inggris.
Para editor relawan Wikipedia sebelumnya melakukan penyelidikan selama beberapa minggu untuk mengenali akun-akun palsu tersebut. Mereka menamai operasi itu “Orangemoody”. Para editor mengawali investigasi setelah berhasil mengenali sebuah akun palsu yang digunakan untuk mengkampanyekan pandangan tertentu demi bayaran uang.
Setelah memblokir akun, Wikipedia juga menghapus 210 artikel unggahan akun bermasalah tersebut. “Artikel itu sering memuat informasi yang bias, tanpa referensi dan berpotensi melanggar hak cipta,” kata anggota Wikimedia Foundation, Ed Erhart dan Juliet Barbara, dalam tulisan di blog mereka.
Pada Oktober 2013, Wikipedia menghapus 250 akun karena diduga memalsukan tulisan dengan imbalan. Wikipedia sebelumnya juga mencegah praktek serupa dengan meminta persetujuan sejumlah perusahaan hubungan masyarakat terkemuka untuk menaati panduan Wikipedia.
BBC | GURUH RIYANTO