TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menjadi wilayah dengan populasi pohon terpadat di bagian utara dunia. Menyusul daerah Skandinavia, dan Amerika Utara. Jumlah pohon di Rusia tercatat sebanyak 641 miliar. Sedangkan Amerika Serikat 228 miliar.
Meski begitu area dengan pohon terpadat masih ada di wilayah tropis, mencapai 1,39 triliun atau 43 persen dari total populasi pohon dunia.
“Hasil studi ini memberikan informasi yang bisa langsung dipakai berbagai pihak untuk investigasi ilmiah lainnya,” kata Matthew Hansen, pakar kehutanan dari University of Maryland, Senin 7 September 2015.
Meski masih cukup banyak, populasi pohon sebenarnya terus menyusut.
Laporan riset dari World Resource Institute menunjukkan pohon yang menutupi area seluas 18 juta hektare, sekitar dua kali wilayah Portugal, lenyap sepanjang tahun lalu.
Jumlah ini sudah menurun dibanding luas hutan yang hilang pada 2013 sebanyak 20,6 juta hektare. Afrika bagian barat menjadi wilayah baru yang kehilangan pohon terbanyak akibat perubahan lahan menjadi perkebunan sawit.
Aktivitas manusia adalah penyebab utama lenyapnya pohon. Deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan kesalahan pengelolaan hutan mengakibatkan 15 juta pohon hilang setiap tahun. “Kita menghabisi nyaris separuh populasi pohon di bumi.
Dampaknya sudah terasa pada iklim dan kesehatan manusia,” kata Crowther.
“Kita perlu berusaha lebih keras untuk mengembalikan hutan yang sehat di seluruh dunia.”
NATURE | LIVESCIENCE | SCIENCEDAILY| THE GUARDIAN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA