TEMPO.CO, San Jose - Para ahli keamanan telah memperingatkan tentang sebuah aplikasi porno yang diam-diam mengambil foto dari orang yang menggunakan aplikasi itu.
Para analis di Zscaler mengatakan software Adult Player yang tersedia untuk ponsel Android adalah aplikasi berbahaya.
Mereka mengatakan beberapa pengguna melaporkan foto mereka diambil tanpa izin, kemudian ponsel mereka dikunci oleh orang-orang di balik perangkat lunak itu.
Pencuri kemudian meminta tebusan US$ 500 (Rp 7,15 juta) untuk dibayar melalui PayPal. Sebagai imbalannya, para pencuri berjanji akan membuka ponsel dan menghapus foto terlarang itu. Tetapi, meski pengguna telah membayar uang tebusan, ponsel mereka tidak dapat digunakan lagi.
Zscaler mengatakan ada cara untuk menyingkirkan perangkat lunak berbahaya itu tanpa membayar sepeser pun.
Ponsel itu harus di-boot up dalam safe mode, di mana-dalam device administrator mode–aplikasi itu dapat dipilih dan dinonaktifkan.
Aplikasi yang menuntut uang tunai dengan ancaman untuk menyebarkan informasi pribadi atau merusak perangkat itu dikenal sebagai ransomware. Adult Player tidak dapat di-instal dari Google Play, tapi dapat diinstal langsung dari sebuah website.
Zscaler mengatakan seseorang seharusnya hanya menginstal aplikasi dari toko resmi, dan mendesak setiap orang untuk membuat cadangan data mereka sehingga jika mereka terkena penyerang ransomware mereka dapat menghapusnya dan mengembalikan data mereka.
ERWIN Z. | SKYNEWS
Baca juga:
Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi