TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University, Bandung, menjajal pemasangan turbin angin kecil untuk menghasilkan listrik. Lokasinya di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Selama ini aliran setrum belum masuk ke desa tersebut.
Desa itu berjarak sekitar 6 kilometer dari kantor Kecamatan Cipatujah. Sepekan lalu, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Rekayasa Industri Telkom University bekerja sama dengan PT Ray Energy Solutions memasang perangkat bernama Wind Vent Turbine Low Speed Generator.
Turbin bertenaga angin itu kini dipasang di dua rumah yang mendapatkan pasokan angin lebih baik dibandingkan dengan rumah lain di desa tersebut. "Turbin angin ini memiliki kapasitas maksimal hingga 650 watt dengan daya terpasang hingga 500 watt," ujar dosen Fakultas Rekayasa Industri Telkom University, Rosad Ma'ali El Hadi.
Di dalam perangkat itu terdapat baterai yang mampu menyimpan listrik untuk menyimpan pasokan energi. “Sehingga jika tidak ada angin yang memutar turbin, baterai tersebut masih bisa mengalirkan listrik,” kata Rosad.
Wakil Dekan II Fakultas Rekayasa Industri Telkom University Rohmat Saedudin mengatakan pemasangan turbin angin itu merupakan wujud program Pengabdian Masyarakat Universitas yang sesuai dengan program Pantai Selatan Jawa Barat dan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Semoga saja turbin angin ini bisa digunakan dengan baik serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sindangkerta,” tuturnya.
ANWAR SISWADI