Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Resep Anti-Mabuk Penduduk Mesir Kuno

image-gnews
Naskah Laut Mati. (gstatic.com)
Naskah Laut Mati. (gstatic.com)
Iklan

TEMPO.CO, London - Orang Mesir kuno memiliki resep khusus untuk mengatasi pelbagai masalah kesehatan, termasuk efek buruk alkohol. Sebuah naskah papirus yang ditulis dalam bahasa Yunani menyebutkan resep daun Alexandrian chamaedaphne (Ruscus racemosus L.) bisa mengobati sakit kepala akibat alkohol. Daun-daun tanaman itu dijalin dan dipakai sebagai kalung di leher para pemabuk.

Belum diketahui persis apakah resep anti-mabuk yang ditulis di atas lembaran papirus berusia 1.900 tahun itu manjur atau tidak. Namun, seperti ditulis The Telegraph, para penduduk pedalaman di Kamboja biasa menghirup daun yang sama untuk mengatasi nyeri sakit kepala dan vertigo.

Resep anti-mabuk dalam papirus itu adalah satu dari 500 ribu naskah, sebagian besar berisi resep obat, yang ditemukan di Oxyrhynchus, sebuah kota kuno di Mesir. Kumpulan naskah itu pertama kali ditemukan dua orang ahli bahasa, Bernard Grenfell dan Arthur Hunt, sekitar seabad lalu. "Ini merupakan koleksi papirus resep terbesar yang pernah dipublikasikan," kata Vivian Nutton, profesor di University College London, yang memimpin riset itu.

Beberapa naskah juga memuat cara pengobatan penyakit lainnya. Ada resep pengobatan kasus penyakit seperti wasir, masalah gigi, dan kasus operasi mata.

Ada selusin naskah yang berisi cara pembuatan obat mata bernama Collyrium. Naskah lainnya juga mengungkapkan cara untuk mengobati penyakit mata berlendir. Bahannya antara lain serpihan tembaga, timah putih, daun starch, mawar kering, air hujan, karet Arab, dan tumbuhan Celtic spikenard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tampak berbahaya, pengobatan itu tergolong ringan jika dibandingkan dengan metode operasi mata. Satu bagian papirus memuat catatan tentang operasi pembalikan kelopak mata. Padahal tindakan ini bisa menyebabkan iritasi parah. Operasi ini jelas berbahaya karena saat itu belum ditemukan anestesi.

Menurut David Leith, ahli sejarah dari Universitas Exeter yang menerjemahkan naskah, resep-resep itu adalah irisan antara kepercayaan magis dan medis. "Beberapa tabib kuno tak suka disebut memakai obat ajaib, tapi kondisi ini sebenarnya jarang terjadi," katanya.

LIVE SCIENCE | THE TELEGRAPH | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

6 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

7 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

8 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

12 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

21 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

24 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan Israel untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

Berapa lama gencatan senjata yang disepakatii oleh Hamas dan Israel dan apakah ini menyudahi agresi Israel di Palestina?


Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

28 hari lalu

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

32 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

34 hari lalu

Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memperluas tanah jajahan Israel atas Lembah Yordan, 10 September 2019. [Avshalom Sassoni / Jerusalem Post]
Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mempresentasikan rencana setelah serangan Zionis berakhir di Gaza.