Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Hujan, Bagaimana Aroma 'Petrichor' Tercipta?  

image-gnews
Sejumlah umat Tionghoa melakukan sembahyang, di bawah guyuran hujan di malam tahun baru Imlek 2566 di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta, 18 Februari 2015. Tempo/Fajar januarta
Sejumlah umat Tionghoa melakukan sembahyang, di bawah guyuran hujan di malam tahun baru Imlek 2566 di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta, 18 Februari 2015. Tempo/Fajar januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua bulan penuh tak diguyur hujan, malam ini hujan deras turun di beberapa daerah di Jakarta. Aroma udara yang segar dan bau tanah basah selalu muncul ketika hujan. Apa sebenarnya yang membuat aroma hujan menjadi begitu segar?

Sebelum menyentuh tanah, hujan sebetulnya hanyalah air yang tak berbau. Tapi, ketika air berinteraksi dengan tanah, muncul aroma hujan yang manis dan segar.

Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology mengungkap mekanisme terbentuknya aroma tersebut. "Aroma tersebut disebut petrichor," kata Cullen Buie, asisten profesor teknik mesin. Penelitiannya diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

Nama tersebut diambil dari kata dalam bahasa Yunani. "Petra" berarti batu dan "ichor" mengacu pada cairan yang mengalir seperti darah di pembuluh darah para dewa. Fenomena aroma hujan yang ditandai dengan hujan ringan ini pertama kali diidentifikasi oleh dua ilmuwan Austria pada 1964.

Dua ilmuwan tersebut, tutur Buie, memang telah menemukan kenapa hujan beraroma segar dan meneliti kandungan kimia serta bakteri di dalamnya. Hanya, kedua ilmuwan tersebut tak membahas mekanisme bagaimana aroma tersebut merebak ke udara.

Melalui penelitiannya, Buie dan kawan-kawan penelitinya berusaha menerjemahkan mekanisme tersebut. "Saat tetesan hujan jatuh ke tanah, ada kantong air yang menangkap udara hujan," tuturnya dalam jurnal tersebut.

Pertemuan antara tetes air dan kantong tersebut menghasilkan gelembung dalam tanah. Gelembung tersebut kemudian bergerak cepat ke atas permukaan tanah. Pergerakan gelembung ini, menurut Buie, cepat seperti gelembung sampanye.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sampai ke permukaan, gelembung ini melepaskan partikel mikroskopis aerosol ke udara. "Aerosol ini yang membawa aroma hujan." Aerosol hanya menyebar selama beberapa mikrodetik.

Buie dan rekannya, Youngsoo Joung, memfilmkan hujan yang jatuh di 38 jenis permukaan, antara lain 12 bahan rekayasa dan 16 sampel tanah. Joung mengambil beberapa sampel tersebut dari sekitar kampus MIT dan di sepanjang Sungai Charles.

Keduanya mengamati proses tersebut menggunakan kamera berkecepatan tinggi. Menurut rekaman tersebut, kecepatan persebaran aerosol bergantung pada kecepatan jatuh dan sifat-sifat tanah.

Penelitian baru ini, menurut James Bird--pakar teknik mesin di Boston University--dapat membawa percakapan baru tentang pembentukan gelembung aerosol dari laut ke darat. "Penelitian ini juga menyediakan bagaimana mikroba dapat didorong melewati lapisan udara yang stagnan," ujar Bird, yang tak tergabung dalam penelitian.

Tak hanya menyebarkan unsur aromatik, peneliti menduga, aerosol juga menyebarkan virus dan bakteri dari tanah. Pekerjaan rumah yang harus dikejar ialah seberapa mudah dan jauh kontaminan tersebut dapat menyebar.

NATURE COMMUNICATIONS | LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

4 jam lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

1 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

1 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

2 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

2 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.