TEMPO.CO, Bandung - Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID SIRTII) menyelenggarakan workshop sosialisasi security awareness yang dilaksanakan di Hotel Ibis, Jalan Braga, Kota Bandung, pada Kamis, 8 Oktober 2015. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan berselancar di dunia maya.
Wakil Ketua Bagian Riset ID SIRTII Iwan Sumantri mengatakan acara itu merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan ID SIRTII sejak beberapa tahun lalu. "Mulai 2012, lebih dari 20 kota besar di Indonesia kami sosialisasikan seperti ini," ucapnya kepada Tempo seusai acara itu.
Tujuan workshop itu, ujar Iwan, adalah menstimulus kesadaran masyarakat perihal keamanan dalam menggunakan Internet. Pasalnya, tutur dia, pengguna Internet di Indonesia kurang sadar akan keamanan mereka di dunia maya.
"Melihat kondisi tingkatan keamanan Internet di Indonesia ini, khususnya di masyarakat dan lembaga-lembaga terutama pemerintah, tingkat kesadaran keamanan Internet-nya masih kurang," katanya.
Menurut Iwan, berdasarkan tingkat keamanan Internet nasional yang diterbitkan ID SIRTII, kondisi keamanan Internet di Indonesia tergolong buruk. "Maka dari itu, ID SIRTII merasa perlu untuk melakukan roadshow kegiatan sosialisasi seperti ini," ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Keamanan Jaringan Operasional ID SIRTII Salahuddien menuturkan pola pikir masyarakat harus mulai bergeser mengikuti cepatnya arus informasi pada cyber seperti saat ini. Maksudnya, ketika masyarakat berbondong-bondong menggunakan Internet, secara tidak langsung harus dibarengi dengan kesadaran akan keamanan berselancar di dunia maya.
"Masyarakat sekarang harus memahami bahwa security itu bukan bagian yang terpisah atau security itu datang belakangan. Justru security harus berbarengan," ucapnya.
Ketika menggunakan akses Internet, ujar dia, hal pertama yang harus ditanyakan adalah masalah keamanannya kepada si penyedia layanan akses Internet. Hal itu, kata dia, bisa meminimalkan terkena pembajakan bagi pengguna Internet.
AMINUDIN A.S.