TEMPO.CO, Perth - Seorang pria berusia 62 tahun yang terdampar selama enam hari di daerah gurun Australia tanpa air dan makanan selamat dengan memakan semut hitam.
Seperti dilansir The Guardian, Selasa, 13 Oktober 2015, Reg Foggerdy hilang pada 7 Oktober lalu ketika dalam perjalanan ke sebuah kamp berburu di dekat Laverton, Goldfields, Australia Barat.
Keluarganya menghubungi polisi, yang kemudian menemukannya 15 kilometer dari alamat tujuan dan menerbangkannya ke Rumah Sakit Kalgoorlie untuk menjalani perawatan.
Polisi di Goldfields, Andy Greatwood, mengatakan Foggerdy duduk di bawah pohon selama dua hari tanpa makanan dan air. "Dia selamat dengan memakan semut hitam. Keterampilan hidupnya mengagumkan."
Pada saat ditemukan, dia mengalami dehidrasi serius. Dia pulih setelah menjalani perawatan darurat. "Cuaca di daerah itu sangat panas dan kebanyakan orang kemungkinan besar tidak akan selamat," katanya.
Foggerdy hilang pada Rabu pekan lalu ketika ia meninggalkan Shooter Shack, kawasan perkemahan di tepi Gurun Great Victoria, 1.120 kilometer sebelah timur Perth. Dia membawa senapan untuk berburu unta liar yang berkeliaran di Australia. Polisi meyakini dia tidak membawa makanan atau air.
Ketika dia tidak kembali pada Kamis pagi, saudaranya, Ray, menempuh jarak 170 kilometer ke Laverton, kota terdekat, untuk melaporkan hal itu ke polisi.
Foggerdy, yang oleh keluarganya disebut sebagai pemburu berpengalaman, tampaknya telah menembak mati unta jauh dari kamp.
THE GUARDIAN | YON DEMA