TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembuat ponsel asal Cina, Xiaomi, merilis produk terbarunya di bidang transportasi personal, yaitu Xiaomi Ninebot Mini. Alat transportasi personal ini dapat dikoneksikan dengan perangkat telepon Xiaomi sebagai pengendali.
The Ninebot Mini mampu menempuh jarak hingga 22 kilometer dengan kecepatan maksimum 15 kilometer per jam. Alat transportasi ini cukup diisi dayanya dengan hanya mengalirkan listrik selama empat jam. Kendaraan untuk satu pengguna ini memiliki bobot sekitar 12,5 kilogram dan mampu digunakan orang dengan bobot maksimal 85 kilogram. Alat transportasi tersebut juga dipastikan dapat masuk ke dalam bagasi mobil, seperti dilansir CNET.com, Senin, 2 November 2015.
Alat ini mampu melintas di jalanan dengan sudut kemiringan 15 derajat. Sedangkan jika di sudut kemiringan yang lebih tajam atau curam, pengguna harus mendorong sendiri alat transportasinya. Adapun Xiaomi menyatakan untuk belajar menggunakan alat transportasi ini pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit.
Xiaomi akan menjual produk ini dengan dilengkapi helm dan bantalan pelindung siku. Produk ini juga telah ditambahkan dengan satu buah fitur berupa pengendalian melalui ponsel Xiaomi. Pengguna dapat membuat Ninebot Mini berbalik setiap fitur ini mendeteksi adanya seseorang yang berdiri di atasnya.
Alat transportasi personal serupa dengan segway ini mulai dijual hanya di Cina pada 3 November 2015 dengan harga jual US$ 315 atau setara Rp 4,2 juta.
Jika Anda merasa menginginkan saat melihat seseorang melintas menggunakan segway, Xiaomi sengaja menghadirkan Ninebot sebagai alternatif pilihan dengan harga murah. Namun salah satu masalah yang muncul adalah alat ini, seperti produk lain Xiaomi, hanya dijual terbatas di pasar Tiongkok.
Selain menjadi pemain besar dalam bisnis ponsel pintar, Xiaomi memang menciptakan produk-produk lain, seperti kamera aksi Xiaomi Yi Cam, filter air cerdas, dan timbangan. Perusahaan Cina ini juga tengah berfokus pada pembuatan alat yang mampu membuat orang berpindah tempat dengan rasa sakit sesedikit mungkin.
CNET.COM | MAYA NAWANGWULAN