TEMPO.CO, Amerika Serikat - Planet Mars diperkirakan akan memiliki cincin seperti Saturnus. Pembentukan cincin ini akan berlangsung 20 juta hingga 40 juta tahun mendatang.
“Bila dibandingkan Saturnus, cincin planet Mars ini akan lebih kecil dan mengandung lebih sedikit materi,” kata Benjamin Black, peneliti dari Universitas Berkeley seperti dilansir dari Popular Science, Senin, 24 November 2015, waktu setempat. Cincin ini akan terbentuk dari bulan Planet Mars, Phobos, yang tengah di ambang kehancuran.
Pekan lalu, para peneliti menemukan keretakan pada bulan planet keempat ini. Keretakan tersebut disebabkan gravitasi Mars yang terus menarik planet mendekat setiap tahunnya. Berdasarkan studi yang dilakukan Black dan rekannya, Tushar Mittal, daya tarik ini terus menekan Phobos dengan tekanan tidal, sampai akhirnya memecahkan Phobos.
Pecahan-pecahan ini akan terperangkap di luar planet dan mengelilinginya membentuk cincin. Kejadian ini pula yang diperkirakan menjadi penyebab munculnya cincin Saturnus –satu-satunya planet saat ini yang memiliki cincin.
Phobos memang berjarak sangat dekat dengan Mars, hanya 6.000 kilometer, dengan pergerakan mendekat 2 meter setiap 100 tahun. Kehancuran fisik Phobos, menurut Black, akan berlangsung dalam hitungan hari hingga minggu. Pecahan cincin pertama akan terbentuk dalam 20 juta tahun mendatang. Cincin planet sendiri akan bertahan 1 hingga 100 juta tahun sebelum menghilang.
“Kami berencana untuk mendalami struktur Phobos untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kapan bulan ini hancur,” kata Black. Bulan lain Mars, Deimos, tak akan mengalami nasib seperti ini karena berjarak lebih jauh.
Kehancuran bulan memang bukan fenomena langka di alam semesta. Selain Phobos, para peneliti memperkirakan, bulan Neptunus, Triton, juga akan mengalami nasib serupa. Bulan ini akan lebih dulu membentuk cincin sebelum akhirnya benar-benar musnah.
NATURE | POPULAR SCIENCE | URSULA FLORENE