TEMPO.CO, Jakarta - Produk Manager Astrindo Senayasa Distributor Sennheiser Indonesia Tino Martinus mengatakan pembeli Indonesia memiliki ciri khas dalam membeli produk audio.
Konsumen Indonesia selama 10 tahun terakhir mempunyai pola pembelian perangkat audio earphone atau headset dengan batas harga maksimal sekitar US$ 100 atau sekitar Rp 1 jutaan.
"Beberapa tahun terakhir mulai berubah sih, mereka mampu beli ponsel premium dengan harga tinggi. Akhirnya pilih headset juga yang harga premium," kata Tino di Comma Co-Working Space, Jakarta, Rabu, 25 November 2015.
Perubahan kondisi daya beli masyarakat ini membuat Sennheiser Indonesia kini memegang pasar Indonesia pada urutan ke 2.
"Share konsumen di Indonesia berdasarkan data Juni 2015 sebesar 15-16 persen," kata dia. Produk audio Sennheiser yang paling meningkat pembeliannya adalah produk dengan tipe in-ear atau intra-aural. Produk ini merupakan produk earphone yang memiliki ciri khas dimasukkan kedalam lubang kuping manusia.
Produk Sennheiser paling laris terjual juga yang berada pada level harga menengah ke bawah. Produk-produk ini memiliki kisaran harga di bawah Rp 1 juta.
Sennheiser Indonesia telah masuk pasar Indonesia sejak tahun 2004. Sennheiser sendiri dikenal dengan produk audio berkualitas premium yang telah hadir selama 70 tahun di dunia.
MAYA NAWANGWULAN