Peretas Korea Utara Mencuri Rencana Perang Korea Selatan dan AS

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 11 Oktober 2017 13:21 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bergembira setelah peluncuran rudal balistik Hwasong 12 berhasil. Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) merilis foto ini, pada 16 September 2017. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Seoul - Seorang anggota parlemen Korea Selatan yang duduk di komite pertahanan mengklaim bahwa peretas Korea Utara telah mencuri beberapa dokumen militer paling sensitif di negaranya, termasuk sebuah rencana untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca: AS dan Korea Utara Mulai Ngobrol, Ini Kata Profesor Cina

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa Rhee Cheol-hee, anggota partai politik yang berkuasa di negara tersebut dan anggota komite pertahanan parlemen, mengatakan bahwa informasi yang dicuri peretas Korea Utara berasal dari Kementerian Pertahanan negara tersebut.

Para peretas tampaknya mengakses rencana untuk pasukan khusus Korea Selatan, informasi tentang pembangkit listrik dan fasilitas militer, dan rencana kontinjensi perang yang dibuat bersama oleh AS dan Korea Selatan.

BBC mengatakan bahwa kementerian pertahanan Korea Selatan telah menolak untuk mengomentari tuduhan tersebut. Petugas pers dari Departemen Pertahanan AS tidak bersedia memberikan komentar.

Rhee mengklaim bahwa sekitar 235 gigabyte dokumen militer telah dicuri dari Defense Integrated Data Center dan 80 persen dokumen yang dicuri belum diidentifikasi.

Peretasan itu berlangsung September lalu. Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan bahwa sejumlah besar data telah dicuri dari sistemnya pada bulan Mei, dan bahwa Korea Utara mungkin telah berada di balik pencurian cyber itu, namun pemerintah Korea Selatan tidak merinci apa yang telah diambil.

Advertising
Advertising

Karena Korea Selatan memilih Presiden baru, Moon Jae-in, pada musim panas, pemerintah mungkin bersedia untuk mengekspos kesalahan yang terjadi di bawah pemerintahan sebelumnya dari mantan pemimpin yang sekarang dimakzulkan, Park Geun-hye.

Korea Utara sendiri membantah klaim peretasan tersebut.

Baca: Ini Penyebab Kematian Mahasiswa AS yang Ditahan Korea Utara

Namun, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Seoul telah mendorong kemampuan pertahanan cybernya karena telah mencurigai beberapa serangan terhadap situs web perusahaan dan pemerintah yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara di Pyongyang.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya