Peneliti Ungkap Peretasan Botnet Reaper Melalui Webcam

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 25 Oktober 2017 18:26 WIB

Ilustrasi hacker. foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti di perusahaan keamanan cyber Netlab 360 menemukan sebuah kelompok botnet baru yang mereka sebut sebagi “Reaper”.

Botnet ini telah menjerat hampir dua juta webcam yang terhubung dengan internet, kamera keamanan, dan perekam video digital (DVR) pada bulan lalu, kata Check Point, yang juga menerbitkan penelitian. Hal ini menempatkan pertumbuhan Reaper pada kecepatan yang jauh lebih cepat daripada Mirai.

Baca: Peneliti MalwareTech Hentikan Peretasan Massal

Botnet ini menggunakan kumpulan perangkat yang telah dibajak untuk mengirimkan sejumlah data dalam jumlah besar kepada server yang menyebabkan server tersebut mengalami kerusakan, mengganggu layanan dan membuatnya offline.

Tahun lalu serangan serupa menyebar dan menyerang pengguna internet di Amerika Serikat terutama di daerah East Coast. Botnet bernama Mirai itu menyebabkan beberapa website populer tidak dapat diakses oleh jutaan penggunanya. Malware ini memindai jaringan internet kemudian menyerang perangkat yang terhubung dengan username dan password yang sudah dibajak.

Namun berdasarkan laporan ZDNet, dibandingkan dengan mirai, Reaper menyerang prangkat dengan lebih cepat. Serangan Reaper ini tercatat sebagai salah satu pembajakan terbesar dalam jenis botnet.

Advertising
Advertising

Ken Munro, Konsultan Pen Test Parner, perusahaan keamanan di Inggris, mengatakan bahwa Reaper mendekati target secara diam-diam dan memanfaatkan kelemahan perangkat lalu menanamkan kode berbahaya di dalam sistemnya.

Ia sangat efektif untuk membajak perangkat tersebut kapan pun pengendali botnet siap memberikan peritah. Dengan menargetkan kesalahan atau kegagalan perangkat yang diketahui, Reaper dapat dengan mudah mengambil kendali.

Sejauh ini, Reaper belum digunakan untuk menyerang perangkat apapun. Namun para peneliti keamanan menyatakan pembajakan yang dilakukannya pada jutaan kamera dan DVR (digital video recorder) berjaringan internet patut untuk diwaspadai.

CNET l THE SUN l KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

2 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

10 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

10 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

14 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

18 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya