Ini Rahasia Kadal Bisa Tumbuhkan Lagi Ekor yang Putus

Reporter

Afrilia Suryanis

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 16 November 2017 17:52 WIB

Kadal kebun (Eutropis multifasciata). (youtube.com)

TEMPO.CO, Ontario - Sepertinya bangsa kadal tak mengenal sejarah tubuhnya sendiri. Tubuh mereka sendiri yang melenyapkannya. Sehabis bertempur habis-habisan sampai ekornya protol pun, tak ada bekasnya. Tubuh mereka kemudian memperbaikinya dengan mulus tanpa bekas.

Kadal dan umumnya reptil memang memiliki kemampuan yang luar bisa untuk regenerasi bagian tubuhnya. Hanya perlu waktu satu bulan bagi mereka untuk memiliki kembali ekornya yang putus. Kemudian, dia kembali menjadi kadal yang tanpa catat.

Kehebatan kadal ini telah lama menarik perhatian para ahli. Para ahli dari Universitas Guelph di Kanada tak tahan untuk turut menelitinya. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam Journal of Comparative Neurology.

Dalam penelitian ini, mereka mempelajari ekor kadal pada tingkat sel, yakni saat ekornya tumbuh kembali setelah terpisah dari tubuhnya. Mereka pun menemukan rahasianya, yakni kelompok sel induk tertentu yang dikenal sebagai sel glial radial. Sel inilah yang berperan penting untuk menumbuhkan ekor kadal itu.

Baca: Spesies Baru Kadal Pemakan Buah Ditemukan

Advertising
Advertising

Selanjutnya, mereka mencari tahu lebih jauh tentang sel glial radial ini, termasuk perilakunya. "Bagi banyak ilmuwan, kadal adalah bentuk akhir dari spesies regeneratif," kata Matthew Vickaryous, salah seorang peneliti yang juga ahli perkembangan biologi di kampus yang sama.

Dalam penelitian ini, mereka kemudian mengamati regenerasi ekor pada kadal macan tutul, yang mengalami kehilangan ekor ketika berhadapan dengan predator. Harapannya, jawaban penting bisa didapat untuk memperbaiki tulang belakang sehingga dapat melakukan hal serupa untuk tubuh manusia.

Ini bukanlah usaha yang pertama kali. Sebelumnya, sudah ada riset serupa untuk melihat bagaimana sel induk diminta meregenerasi bagian sumsum tulang belakang pada mamalia. Nah, kembali ke riset itu. Ketika ekornya putus, saat itulah sel glial radial mulai menghasilkan berbagai protein untuk merespons cedera tersebut. Seperti sel induk lainnya, mereka bisa berubah menjadi berbagai jenis sel, bergantung pada apa yang dibutuhkan tubuh.

Dalam proses itu, para periset juga melihat bekuan darah terbentuk saat ekor kadal dilepas dan menutup luka tersebut. Hal ini menunjukkan ada sesuatu terkait dengan luka terbuka yang melewati sinyal yang benar sehingga ekornya perlu diganti.

Baca: Demi Kesehatan, Kadal pun Berjemur

Para peneliti pun bertanya-tanya, apakah ini bisa menjadi petunjuk bagaimana kadal dapat menumbuhkan anggota badan ekstra dengan sangat cepat? "Tidak adanya bekas luka, menurut kami, itu yang memungkinkan mereka tumbuh kembali," kata Vickaryous.

Namun, andai bekuan darah itu dihalangi dengan sepotong kulit, proses regenerasi ekor pun terhenti. Nah, dari situlah, menurut para peneliti, ada kemungkinan jaringan bekas luka yang terbentuk di sekitar luka tulang belakang pada manusia bekerja menjadi penghalang yang mencegah pertumbuhan kembali.

Ada pelajaran penting dari kemampuan kadal meregenerasi kembali tubuhnya, yakni peneliti dapat menemukan cara untuk mendorong sel induk di tulang belakang menumbuhkan kembali jenis jaringan yang tepat. "Reptil seperti kadal memberikan peluang baru untuk menyelidiki mekanisme keberhasilan pemulihan fungsional setelah cedera tulang belakang," para peneliti menyimpulkan.

Baca: Burung Juga Bisa Mimikri Seperti Kadal, Ini Buktinya

Simak artikel menarik lainnya tentang kadal hanya di kanal Tekno Tempo.co.

JOURNAL OF COMPARATIVE NEUROLOGY | SCIENCE ALERT

Berita terkait

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

11 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

17 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Daging Biawak, Bisa Meningkatkan Stamina dan Cegah Asma

13 Desember 2022

7 Manfaat Daging Biawak, Bisa Meningkatkan Stamina dan Cegah Asma

Karena gizinya, masyarakat sudah mulai mengkonsumsi biawak sebagai obat agar dapat mengharapkan manfaatnya. Berikut deretan manfaat daging biawak.

Baca Selengkapnya

Mengenali Cara Reptil Berkembang Biak

16 November 2022

Mengenali Cara Reptil Berkembang Biak

Reptil berkembang biak, melalui tiga cara. Apa saja?

Baca Selengkapnya