Pohon Torem, Manilkara kanosiensis, Jadi Tanaman Endemik Maluku

Reporter

Antara

Editor

Amri Mahbub

Senin, 20 November 2017 14:52 WIB

Buah torem (Manilkara kanosiensis). (Wikipedia Commons)

TEMPO.CO, Maluku Tenggara Barat - Pohon Torem (Manilkara kanosiensis) yang di Indonesia hanya tumbuh di hutan Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, resmi menjadi tumbuhan endemik. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan pohon ini sebagai endemik Maluku setelah dilakukan penelitian bertahap.

Menurut International Union for Conservation of Nature, pohon Torem masuk kategori nyaris punah. Karena itu, tumbuhan ini harus dibudidayakan. Anggota Tentara Nasional Indonesia di Komando Distrik Militer 1507/Saumlaki pun ambil bagian itu dengan melakukan pembibitan melalui kultur jaringan untuk ditanam di Pulau Yamdena.

"Proses pembibitan selama satu tahun ini sudah kami lakukan, dimana saat ini tersedia 2.000 bibit pohon Torem yang siap untuk nanti ditanam dilokasi-lokasi tertentu oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat," kata Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Letnan Kolonel Infanteri Ryan Heryawan, Rabu pekan lalu.

Ryan menyerahkan sembilan bibit tumbuhan tersebut kepada Pusat Konservasi Tanaman Kebun Raya LIPI pada 24 Oktober lalu. Pohon ternyata belum ada di Kebun Raya Bogor, selaku pusat konservasi tanaman, sejak didirikan 200 tahun lalu, tepatnya pada 1817. Selain itu, Ryan berharap pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa mendirikan kebun raya di Saumlaki.

Direktur Luky Centre Foundation, Agustinus Rahanwarat, menyatakan program Emas Hijau yang digalakkan oleh Kodam XVI Pattimura melalui Kodim 1507/Saumlaki ini merupakan langkah yang baik dan perlu diapresiasi oleh semua pihak. Dia menyebut TNI telah membantu menyelamatkan pohon yang langka di dunia ini dari ancaman kepunahan.

Advertising
Advertising

"Apalagi bibit pohon Torem ini telah diserahkan ke PKT Kebun Raya Bogor dan disertifikatkan, ini hal yang sangat baik dan merupakan prestasi," kata Aguatinus.

Luky menjelaskan, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah kabupaten MTB melalui dinas terkait harus mengambil contoh dari kepedulian TNI AD di daerah ini, yang serius mengembangkan berbagai program di bidang Kehutanan dan lingkungan hidup. Khususnya, kata dia, penyelamatan terhadap jenis pohon endemik Torem.

Pendiri Yayasan Sor Silai di Tanimbar, Feliks Mitakda, juga mengapresiasi keberhasilan Kodim 1507/Saumlaki mengembangkan pohon Torem. Dia berharap, dengan diregistrasi dan disertifikatkannya pohon Torem sebagai tanaman endemik akan memacu semangat pemerintah untuk terus menjaga dan memelihara pohon itu agar tidak punah.

"Terobosan baru yang sudah berhasil dilakukan oleh Kodim 1507/Saumlaki ini perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten tentang penegakkan aturan terhadap setiap pengrusakan jenis pohon Torem yang hanya ada di hutan Yamdena ini," katanya.

Berita terkait

Apa itu Kratom, Tanaman yang akan Diekspor Zulhas Tapi Dianggap Berbahaya oleh BNN

24 Oktober 2023

Apa itu Kratom, Tanaman yang akan Diekspor Zulhas Tapi Dianggap Berbahaya oleh BNN

Kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman yang memiliki efek serupa dengan kokain dan morfin

Baca Selengkapnya

Isi Liburan dengan Melihat Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Kebun Raya Cibodas

8 Juli 2023

Isi Liburan dengan Melihat Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Kebun Raya Cibodas

Bunga bangkai raksasa sedang mekar di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, cocok untuk dinikmati di sisa waktu liburan sekolah.

Baca Selengkapnya