Temuan Lapisan Es Tebal di Mars Mengejutkan Ilmuwan

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Senin, 15 Januari 2018 16:10 WIB

Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah

TEMPO.CO, San Francisco - Mars tidak hanya memiliki air yang menutupi sebagian besar permukaannya, beberapa bulan lalu kesimpulan penelitian baru mengindikasikan bahwa di permukaan Mars ada lapisan es setebal 300 kaki (90 meter) yang dikenal sebagai scarps.

Baca: Heboh Gambar Mirip Jejak Fosil di Mars, Ini Kata NASA dan Ilmuwan

Peneliti Astrogeologi NASA Colin Dundas melakukan penelitian dengan menggunakan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) menunjuk delapan lokasi yang merupakan lereng curam menghadap ke kutub yang diciptakan oleh erosi, dalam mengekspos sejumlah besar es di permukaan Mars.

"Sudut curam menunjukkan bahwa es bersifat mengikat satu sama lain dan kuat. Terlebih lagi warna menunjukkan bahwa es mengandung lapisan yang berbeda dan dapat digunakan untuk memahami perubahan iklim dari waktu ke waktu," ujar Dundas yang dilansir laman morningticker.com, 14 Januari 2018.

Scarps merupakan tepian curam atau lereng yang memiliki rona biru dan hitam. Menurut para ilmuwan, ini akan menjadi penemuan yang luar biasa, karena tidak hanya memperluas pemahaman mengenai planet merah itu, tapi memberikan petunjuk dalam misi pencarian kehidupan baru pengganti bumi.

American Association for the Advancement of Science menyebutkan erosi di Mars mengungkap simpanan air es, mulai dari kedalaman yang dangkal, dari satu hingga dua meter atau lebih. Es tersebut merupakan target utama sains yang mempengaruhi geomorfologi modern. Ini diharapkan dapat menyimpan catatan sejarah iklim, mempengaruhi kelestarian planet dan mungkin akan dijadikan sumber potensial untuk eksplorasi masa depan.

Baca: Mars Pernah Punya Sungai Purba, Panjangnya Setara Pulau Jawa

Advertising
Advertising

Karena ada beberapa kawah di lokasi permukaan, Dundas berpendapat bahwa kemungkinan es di dekat permukaan lebih luas daripada yang terdeteksi dalam penelitian ini. "Es bisa menjadi sumber air yang berguna untuk misi masa depan menuju Mars," katanya.

MORNING TICKER

Berita terkait

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

28 Januari 2024

Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

Dari misi awal terbang lima kali selama 30 hari, Ingenuity telah terbang 72 kali dan berumur hampir tiga tahun di Mars.

Baca Selengkapnya

NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

26 Januari 2024

NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

NASA menghentikan operasional helikopter robot Mars Ingenuity, kendaraan pertama yang terbang di planet lain, setelah terbang puluhan kali 3 tahun ini

Baca Selengkapnya

SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

17 November 2023

SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.

Baca Selengkapnya

Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

16 Oktober 2023

Taufiq Ismail Buat Lirik Lagu Hymne dan Mars Mahkamah Konstitusi, Begini Kata-katanya

Mahkamah Konstitusi atau MK memiliki lagu hymne dan mars. Lirik kedua lagu itu dibuat oleh sastrawan taufiq Ismail, begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

1 April 2023

NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

NASA ingin membangun pangkalan di dekat kutub Bulan dengan proyeksi sekitar satu dekade ke depan, sebelum melompat ke Mars.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

28 Maret 2023

Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.

Baca Selengkapnya

NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

9 Maret 2023

NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.

Baca Selengkapnya

NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

30 Januari 2023

NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

Gambar itu terlihat bagai beruang yang tersenyum ke arah kamera Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA di angkasa.

Baca Selengkapnya