TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi baru-baru ini merilis duo Redmi 5 di Indonesia. Tanah Air, menurut Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi, merupakan pasar besar Xiaomi. "Banyak fans setia kami di sini," kata dia di sela-sela peluncuran Redmi 5, Rabu pekan lalu.

Xiaomi memang menggempur Indonesia dengan banyak varian smartphone. Hanya kurang dari 10 tahun merek dagang asal Cina ini mampu menembus lima besar pabrikan smartphone di Indonesia. Pada kuartal ketiga 2017, misalnya. Menurut lembaga riset IDC, Xiaomi menempati urutan keempat pangsa pasar smartphone dengan raihan penjualan 6,2 persen.

"Tahun 2018 kami targetkan lebih dari itu," kata Shi. "Kami ingin jadi yang pertama."

Baca: Ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 5 - Xiaomi Redmi 5 Plus

Penetrasi Xiaomi di pasar Indonesia memang tak diragukan lagi. Namun, sebetulnya, apa yang menjadi faktor X yang menyebabkan perusahaan besutan Lei Jun ini diminati di Indonesia? Berikut ulasan Tempo.co.

1. Kualitas Bintang Lima Harga Kaki Lima
Tak diragukan lagi harga smarphone Xiaomi jauh di bawah pasar Tanah Air. Meski murah, tapi Lei Jun cs tidak memberikan spesifikasi murahan. Redmi 5 Plus, misalnya. Dengan Snapdragon 625, ponsel ini dijual dengan harga di bawah Rp 3 juta. Pabrikan lain ada BlackBerry KeyOne yang harganya mencapai Rp 9 juta. Menurut Shi, tim Xiaomi memangkas biaya produksi, sehingga tidak dibebankan ke konsumen.

2. Tidak Memakai Brand Ambassador
Xiaomi tidak menggunakan langkah ini juga untuk menekan harga. Tidak seperti OPPO yang memiliki sederet selebritis dan musisi ternama. Begitu pun Vivo dan Samsung.

3. Fokus Marketing Daring
Karena tidak menggunakan brand ambassador, Xiaomi lebih fokus pada jualan online mereka. "Kami gunakan promosi marketing di berbagai lini online," kata Shi. Selain itu, setiap produk baru yang dirilis juga biasanya dijual melalui sistem flash sale yang bekerja sama dengan market place.

4. Target Semua Kalangan
Cara ini dilakukan dengan merilis dua seri, yakni Redmi untuk pangsa mid-end dan entry level, dan Mi Series untuk mid-end hingga ke high-end.

5. Mi Fans Indonesia
Tak hanya Apple yang memiliki iPhone Fan Boy, Xiaomi punya penggemar dengan sebutan Mi Fans. Xiaomi bahkan membuat aplikasi Mi Community agar bisa terus berkomunikasi dengan fans mereka. "Dengan ini kami bisa punya hubungan erat dengan penggemar setia," kata Shi.

Baca: Xiaomi Redmi Note 5 Pro Rilis di India, Kapan Masuk Indonesia?

Simak artikel menarik Xiaomi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.