Pintu Pendakian Gunung Merapi Ditutup Sementara

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 12 Mei 2018 09:04 WIB

Suasana matahari terbit dari area Pasar Bubrah, Taman Nasional Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, 21 Oktober 2017. Salah satu gunung yang masih aktif ini pernah melutus secara dasyat pada 15-20 April 1872, dengan mengeluarkan awan panas dan material vulkanik menutupi seluruh pemukiman yang berada di ketinggian di atas 1.000 meter mdpl. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Boyolali - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menutup sementara pintu pendakian Gunung Merapi dengan batas waktu yang belum ditentukan pasca-erupsi freatik yang mencapai 5.500 meter di atas puncak Merapi, yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 11 Mei 2018.

Baca: PVMBG: Tak Ada Erupsi Susulan Gunung Merapi, Dampak Abu Mereda

Samsuri, salah satu anggota tim SAR Barameru, Desa Lencoh Selo, di Boyolali, mengatakan pintu pendakian ke puncak Merapi melalui Desa Lencoh, Boyolali, untuk sementara ditutup dan tidak ada kegiatan pendakian untuk waktu yang belum ditentukan.

"Di pintu pendakian juga dipasang papan bertuliskan pendakian ditutup untuk sementara di Base Camp Lencoh," kata Samsuri.

Menurut dia, sekitar 160 pendaki sudah berhasil dievakuasi dan semuanya dalam kondisi selamat. Mereka ada yang mengalami luka lecet-lecet kaki dan trauma karena peristiwa itu.

"Kami mencatat ada sekitar 17 yang lecet-lecet, langsung ditangani tim medis. Mereka mengalami lecet karena mereka lari tergesa-gesa. Saat kejadian, posisi mereka di kawasan Pasar Bubrah," kata Samsuri.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinung mengatakan semua pendaki yang berada di kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi sudah dievakuasi. Total pendaki ada 160 orang, semua dalam kondisi selamat.

"Semua pendaki sudah turun dari Pasar Bubrah. Kondisinya selamat. Ada delapan orang pendaki yang luka ringan, kemudian ditangani tim medis karena mereka lari terjatuh dan kakinya lecet," ujarnya.

Para pendaki itu, kata dia, panik ketika asap tebal keluar dari puncak Gunung Merapi, dan mereka pun berlarian.

ANTARA

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

10 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

10 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya