Kumpulkan Data 4,4 Juta Pengguna iPhone, Google Digugat Rp 60 T

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 23 Mei 2018 07:00 WIB

Seorang pekerja melintas disalah satu ruangan markas teknik Google baru di Kitchener-Waterloo, Ontario, Kanada, 14 Januari 2016. REUTERS/Peter Power

TEMPO.CO, London - Google muncul di pengadilan Inggris hari Senin, 21 Mei 2018, untuk menghadapi kasus privasi yang menggugat raksasa pencarian itu sebesar US$ 4,3 miliar atau sekitar Rp 60,8 triliun, sebagaimana dilaporkan CNET, 21 Mei 2018.

Baca: Google Umumkan YouTube Music dan YouTube Premium

Gugatan itu diajukan oleh grup kampanye Google You Owe Us yang dipimpin oleh mantan direktur Which? Richard Lloyd, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

Grup Google You Owe Us, mewakili 4,4 juta pengguna iPhone di Inggris, mengajukan gugatan pada bulan Juli lalu, yang menuduh perusahaan teknologi itu melanggar privasi mereka dari 2011 hingga 2012 melalui "Safari Workaround."

Pada sidang pertama kasus ini di London, pengacara Lloyd mengatakan kepada pengadilan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh Google termasuk asal-usul ras atau etnis, kesehatan fisik dan mental, afiliasi atau pendapat politik, seksualitas dan minat seksual, serta kelas sosial.

Meski perangkat Apple iOS memiliki pengaturan privasi default pada browser Safari miliknya, Google dapat mem-bypass pengaturan itu dan mengumpulkan data browser tanpa persetujuan orang, sesuai dengan gugatan tersebut.

Advertising
Advertising

Safari Workaround pertama kali ditemukan pada tahun 2012 oleh seorang peneliti Universitas Stanford. Google setuju untuk membayar US$ 17 juta ke 37 negara bagian dan Washington DC, dalam penyelesaian tahun 2013. Perusahaan juga setuju untuk membayar denda US$ 22,5 juta dari Federal Trade Commission atas praktik pelacakan data itu.

Google dan grup privasi itu bertemu di pengadilan pada hari Senin untuk pertama kalinya, dengan dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa jutaan pengguna iPhone yang terkena dampak di Inggris dapat menerima sekitar US$ 1.000 masing-masing, menurut Bloomberg.

Google berargumen di pengadilan pada hari Senin bahwa kasus tersebut seharusnya dihentikan, dengan mengatakan tidak ada cara untuk memverifikasi apakah seseorang terkena dampak oleh Safari Workaround, menurut laporan The Guardian.

"Privasi dan keamanan pengguna kami sangat penting bagi kami," ujar Tom Price, direktur komunikasi Google Inggris, dalam sebuah pernyataan. "Kasus ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi lebih dari enam tahun yang lalu. Kami percaya gugatan itu tidak berdasar dan harus dihentikan."

CNET | DAILY MAIL

Berita terkait

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

9 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

6 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

8 hari lalu

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

14 hari lalu

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

14 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

15 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya