Soal One Health, Indonesia Klaim Jadi Terbaik Se-Asia Tenggara

Selasa, 26 Juni 2018 10:55 WIB

Kongres One Health. Kredit: AAVMC

TEMPO.CO, Saskatoon - Pemerintah Indonesia mengklaim sebagai negara yang telah menerapkan praktik One Health terbaik di negara kawasan Asia Tenggara. Indonesia memasang dua poster tentang daerah-daerah yang menjadi praktik percontohan One Health di Indonesia dan survei penggunaan antibiotik di peternakan ayam broiler di sejumlah daerah dalam Kongres One Health di Saskatoon, Kanada, 22-25 Juni 2018.

Acara ini melibatkan ratusan ilmuwan yang membahas isu global, di antaranya resistensi antimikroba, penggunaan antibiotik, penyakit-penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali, serta perubahan iklim sebagai pemicu penyakit-penyakit yang bersifat zoonosis.

Baca juga: Peraih Nobel Jadikan Film Contagion Sebagai Gambaran One Health

Dokter hewan dari Direktorat Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Pebi Purwo Suseno, mengatakan, di negara-negara Asia Tenggara lain, One Health kebanyakan masih berupa konsep. "Indonesia punya peran penting karena telah menerapkan One Health secara teknis di lapangan melalui kerja sama lintas bidang, yakni kesehatan hewan, lingkungan, dan manusia," katanya di sela Kongres One Health.

Di Indonesia, Pebi menyebutkan sejumlah daerah yang menjadi praktik percontohan One Health yakni Bengkalis, Ketapang, Boyolali, Jawa Tengah, dan Minahasa.

Advertising
Advertising

Pendekatan One Health di daerah percontohan ini digunakan untuk menyelesaikan flu burung, antraks, dan rabies. Dua poster Indonesia yang dipajang di lokasi kongres bersanding dengan poster-poster dari banyak negara, di antaranya negara kawasan Afrika, Eropa, dan Amerika.

Baca juga: FAO Indonesia Bawa Isu Resistensi Antimikroba di Kanada

Mereka memasang informasi tentang apa yang sudah dan akan dilakukan negara masing-masing untuk mengatasi berbagai penyakit yang menyerang manusia dan hewan. Pendekatan One Health menggabungkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Jurnalis Tempo bersama dua jurnalis media lain berkesempatan mengikuti Kongres One Health setelah menjalani rangkaian program fellowship yang diselenggarakan FAO, Kementerian Pertanian, dan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia.

FAO mendanai sepenuhnya program fellowship itu. Tiga jurnalis berangkat ke kongres bersama satu perwakilan dari FAO perwakilan Indonesia dan dua dokter hewan dari Kementerian Pertanian.

Baca juga: Mau Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan? Ini Tipsnya

Simak kabar terbaru Kongres One Health di Kanada hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Pentingnya Anak Muda Terlibat Atasi Penyakit Zoonosis Melalui Media Digital

11 Januari 2023

Pentingnya Anak Muda Terlibat Atasi Penyakit Zoonosis Melalui Media Digital

Anak muda memiliki peran penting dalam menguatkan penerapan One Health untuk cegah penyakit zoonosis dan penyakit infeksi baru.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Jadikan Film Contagion Sebagai Gambaran One Health

23 Juni 2018

Peraih Nobel Jadikan Film Contagion Sebagai Gambaran One Health

Peraih Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran, Peter Doherty, menyebut film Contagion sebagai gambaran yang pas tentang One Health

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Kedokteran Buka Kongres One Health

23 Juni 2018

Peraih Nobel Kedokteran Buka Kongres One Health

Peraih Nobel Kedokteran Peter Doherty menyebut film Contagion sebagai gambaran yang pas tentang penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali.

Baca Selengkapnya