Bos Honor Indonesia: Honor Fans adalah Keluarga
Reporter
Tempo.co
Editor
Amri Mahbub
Jumat, 10 Agustus 2018 08:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Honor, brand smartphone asal Cina, meluncurkan Honor 10 untuk pasar Indonesia, pekan lalu. Smartphone dengan kecerdasan buatan generasi ketiga itu ditargetkan membawa Honor menjadi pemimpin industri ponsel pintar di Indonesia. Menurut Presiden Honor Indonesia James Yang, Honor memiliki langkah cepat penerapan teknologi AI pada smartphone.
Baca juga: Mampukah Honor 10 Bawa Honor Jadi Jawara di Indonesia?
"Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, Honor berencana untuk menjadi salah satu dari tiga merek ponsel pintar terbesar di Indonesia," kata Yang, dalam sebuah sesi wawancara dengan Tempo dan SWA di sela-sela peluncuran Honor 10, di Sheraton Grand Hotel, Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurut Yang, Indonesia merupakan pasar yang sangat bagus. Yang optimistis Honor bisa menjadi salah satu merek ponsel pintar yang paling dicintai oleh konsumen Indonesia. Selain target tersebut, dalam sesi wawancara, Yang bercerita banyak hal. Di antaranya, yaitu soal Honor Fans adalah bagian dari keluarga Honor.
Baca juga: 3 Alasan Honor 10 Memang Keren
Berikut petikan wawancaranya:
Selamat atas peningkatan penjualan Honor yang mencapai 100 persen setiap bulannya...
Terima kasih. Terima kasih banyak (tertawa).
Itu pasti tidak terlepas dari strategi marketing yang dipakai, yakni flash sale...
Pada peluncuran Honor 7 saya pernah sampaikan kalau flash sale hanya salah satu jalan. Menjual secara online tidaklah cukup. Di Indonesia, sebanyak 60 persen penjualan kami malah berasal dari offline. Dalam beberapa waktu ke depan model penjualan ini masih akan bertahan. Jadi, offline akan punya porsi besar.
Memang, penjualan secara daring meningkatkan penjualan dengan cepat. Dalam waktu dekat kami punya Honor punya Super Brand Day, menawarkan harga bagus, gift away, dan semacamnya. Kami bekerja sama dengan mitra e-commerce, untuk meningkatkan penjualan secara online.
Apa yang Honor lakukan untuk meningkatkan penjualan secara offline ke depannya?
Kami sedang menyiapkan empat toko resmi Honor yang akan dibuka tahun ini di Indonesia. Dua di Jakarta, satu di Bandung, dan satu di Surabaya. Di Jakarta akan buka September.
Honor Fans pasti akan senang mendengar kabar ini...
Saya harap begitu (tersenyum).
Soal Honor Fans, komunitas ini bisa dibilang semakin solid, apa akan Honor gandeng untuk meningkatkan brand Honor?
Honor Fans adalah keluarga, bukan bagian dari marketing. Kami memang menyiapkan aplikasi untuk mereka. Tapi itu agar kami bisa berkomunikasi dengan Honor Fans. Akan mahal membiayai mereka (tertawa). Bercanda, itu hanya jokes. Mereka keluarga. Kami berharap mereka bisa saling berbagi tentang Honor.
Apa ada strategi khusus untuk mengembangkan komunitas ini?
Saat ini kami punya banyak sosial platform, seperti aplikasi, grup Facebook, grup Kaskus, dan grup WhatsApp. Kami akan membantu semaksimal mungkin agar komunitas ini terus tumbuh.
Baca juga: Resmi, Honor 10 Melenggang di Pasar Indonesia
Selanjutnya: Young in heart...
<!--more-->
Adakah batasan umur agar bisa bergabung dengan Honor Fans? Apakah orang di atas kepala tiga boleh bergabung?
(Tertawa) Very good question. Honor Fans tidak hanya untuk anak muda. Tapi, young in heart. Ini bukan tentang umur, tapi passion.
Dan young in heart ini juga segmen pasar yang Honor akan kejar?
Ini juga pertanyaan bagus. Kami memproduksi smartphone untuk orang-orang yang berjiwa muda, yang mengingingkan perangkat stylish sekaligus kuat. Segmen ini penting buat kami. Generasi milenial, yang lahir di dekade 1990-an, pun penting buat kami. Sebab, generasi ini punya pribadi yang unik. Dan pasar segmen ini juga cukup besar.
Seberapa besar?
Sangat besar. Saya lupa angka pastinya. Tapi yang jelas penetrasi kami akan semakin gencar ke depan. Apalagi saat ini satu orang setidaknya memegang dua ponsel. Kami jadi punya opsi jadi smartphone utama atau yang kedua.
Bagaimana pasar Indonesia secara keseluruhan menurut Anda?
Mari mulai dari Cina terlebih dahulu. Banyak pemain di sana. Honor memiliki target bisa bersaing terlebih dahulu dengan cara menghadirkan perangkat yang mumpuni dengan harga terjangkau. Tentunya, untuk menggaet pasar. Indonesia, sama seperti Cina, adalah pasar yang bagus, tapi banyak pemain. Kami memakai strategi yang sama seperti di Cina. Juga, kami mengedepankan teknologi terbaru, kecerdasan buatan.
Apa tantangan terbesar dalam memasarkan teknologi kecerdasan buatan?
Menciptakan teknologi kecerdasan buatan yang ciamik itu sendiri sebetulnya adalah tantangan. Samsung dan OPPO juga berlomba menciptakan artificial intelligence (AI) yang paling hebat. Tapi, jangan lupa, kami juga memiliki teknologi prosesor dengan NPU (neural processing unit) independen.
Anda cukup optimistis?
Dengan ini kami optimistis bisa masuk ke semua lini. Dan inilah yang akan membawa kami semakin menuju puncak. Konsumen akan tahu mana yang terbaik.
Baca juga: Review Honor View 10: Kirin 970 dan Memori Besar Jadi Andalan
Selanjutnya: Tak pakai brand ambassador...
<!--more-->
Cara apa yang akan Anda pakai?
Komunikasi antara Honor dan kosumen sangat penting untuk tahu apa yang mereka mau. Selain itu, membangun kerja sama dengan berbagai mitra e-commerce. Sosial paltform juga kami maksimalkan untuk lebih mendekatkan Honor dengan generasi muda. Perlu dicatat, anak muda suka dengan cara ini. Yang tak kalah penting ialah media agar bisa membumikan produk-produk Honor dengan bahasa yang dekat dengan para pemakai.
Tidak pakai brand ambassador?
Brand ambassador memang penting. Tapi itu melengkapi semua cara.
Huawei dan Honor kini sudah berbeda. Ke depannya, apa yang akan membedakan core bisnis dua brand ini? (Sebelumnya, Honor berada di bawah Huawei. Meski masih di dalam grup Huawei, tapi dalam setahun terakhir Honor mulai membranding diri sebagai perusahaan yang mandiri)
Honor adalah brand untuk orang berjiwa muda dan generasi muda. Itu sudah sangat clear. Sejak dulu, kami (Huawei dan Honor) sudah memiliki rencana yang berbeda. Tujuan kami pun juga berbeda.
Akankah Honor mulai mengembangkan bisnisnya ke core lain, aksesoris, atau data dan cloud, misalnya?
Kami sudah mulai bermain di aksesoris. Bisa dilihat di mitra kami, Shopee. Dan dalam beberapa waktu ke depan kami juga akan menyiapkan laptop untuk konsumen Indonesia. Untuk bisnis cloud kami akan lihat bagaimana ke depannya.
Dalam waktu dekat, apa yang akan Honor siapkan untuk Indonesia?
Akan ada kejutan delapan smartphone baru untuk Honor Fans (tersenyum).
Dan target Honor Indonesia dalam waktu dekat...
Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, Honor berencana untuk menjadi salah satu dari tiga merek ponsel pintar terbesar di Indonesia.
Baca juga: Honor 9 Lite Meluncur dengan Kamera Ganda Depan Belakang
Simak kabar terbaru dari Honor hanya di kanal Tekno Tempo.co.