Pria Filipina Selesaikan Uji Mobil Terbang Setinggi 7 Meter

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 4 September 2018 14:58 WIB

Mobil terbang ciptaan pria Filipina, Kyxz Mendoza. Kredit: Viral Press

TEMPO.CO, Quezon City - Kyxz Mendoza dari Quezon City, Filipina, mulai bekerja enam tahun lalu untuk membangun mobil terbang yang luar biasa. Awal bulan ini ia menyelesaikan uji terbang pertama yang berhasil, terbang sekitar 25 kaki (7,62 meter) di atas tanah, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 3 September 2018.

Baca: 6 Teknologi Mobil Terbang Siap Dipasarkan Tahun Depan
Baca: Mobil Terbang Pertama Pal-V Resmi Diluncurkan di Pameran Jenewa

Kyxz menyebut mobil terbang ciptaannya sebagai 'Ultralight Aircraft' dan dia sekarang berencana memproduksi massal dengan versi dua kursi.

“Kami mengalami cuaca buruk sehingga butuh waktu beberapa saat setelah tenggat waktu kami sebelum akhirnya kami dapat menunjukkannya kepada pengikut kami. Tapi setelah dua bulan tuning, ini dia. Saya harap semua orang akan memberi reaksi positif pada kendaraan ini. Ini hanya mimpi bagi kami lima tahun yang lalu,” ujarnya.

Pesawat itu memiliki rangka logam dengan cangkang serat karbon dan menyerupai struktur drone, hanya lebih besar. Ini didukung oleh baterai yang membutuhkan waktu pengisian dua setengah jam. Kemudian dapat terbang selama 12 hingga 15 menit.

Kyxz mengatakan desain pertamanya adalah desain gaya hoverboard di mana dia berdiri dan mengarahkan dengan remote control. Desainnya berkembang dan dia dan timnya butuh enam tahun sebelum mereka dapat membuat kendaraan terbang.

Advertising
Advertising

Koncepto Millenya sekarang terbuka untuk pembeli dan investor untuk distribusi komersial dari Ultralight Aircraft. Koncepto Millenya adalah sekelompok penggemar dan pengusaha di balik kendaraan terbang itu.

“Ini jenis mobil terbang yang menggunakan teknologi drone atau teknologi multi-copter untuk terbang. Ini seperti mobil drone,” Kyxz menambahkan. "Salah satu fitur utama adalah sistem redundansi baterai sehingga bahkan jika satu baterai habis, pesawat masih dapat mempertahankan penerbangannya."

DAILY MAIL | CARMUDI

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

22 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

26 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

26 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya