Korban Wabah Campak di Kapuas Bertambah, Ilmuwan: Banyak Faktor

Jumat, 14 September 2018 11:28 WIB

Imunisasi Measles Rubella digelar serentak pada Agustus hingga September 2018 dengan sasaran 31.963.154 anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun di 28 Provinsi di Indonesia dengan bertujuan mencegah penyakit campak dan rubella. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Korban wabah campak di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, semakin bertambah. Hingga Jumat, 14 September 2018, tercatat sudah ada 39 jiwa terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus measles ini.

Baca juga: Imunisasi Rendah, 32 Juta Anak Terancam Virus Campak Rubella

Menurut peneliti vaksin sekaligus guru besar dari Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, peningkatan tersebut bisa jadi karena peningkatan penyebaran virus. "Bisa karena kondisi lingkungan pancaroba yang memudahkan anak-anak terserang flu. Batuk pilek merupakan kondisi yang memudahkan masuknya virus measles rubella (MR)," ujar Nidom, saat dihubungi Tempo melalui pesan pendek, Jumat. "Tanda-tanda awal campak juga demam, batuk, dan pilek."

Campak dan rubela merupakan infeksi virus menular yang dapat dicegah oleh vaksin dan dikenal dengan ruam merah yang khas. Selain itu, kata Nidom, kondisi anak-anak yang lemah, bisa karena makanan kurang atau tidak sesuai, dapat membuatnya tertular campak. Lemahnya kondisi juga bisa karena cakupan imunisasinya rendah.

Baca juga: Tolak Vaksin MR? Waspadai Dampak Penyakit Campak dan Rubella

Advertising
Advertising

"Pola penyebarannya melalui kontak, kena serpihan ingus atau batuk, mirip dengan virus flu," tutur Nidom. "Agar tidak saling menulari, anak-anak tidak perlu dulu saling kontak. Jika perlu, daerah kondisi luar biasa (KLB) meliburkan sekolah dan anak-anak beristirahat."

Nidom juga menyarankan gizi makanan anak-anak di daerah tersebut diperbaiki. Dalam waktu seminggu, dia menambahkan, anak-anak sudah sembuh. Perhatian penuh dari orang tua juga akan mempercepat penyembuhan.

"Kemudian untuk mencegah MR berikutnya ditingkatkan melalui cakupan imunisasinya," ucap Nidom, yang juga pendiri Professor Nidom Foundation.

Baca juga: Bio Farma: Vaksin MR Telah Digunakan di Negara-negara Muslim

Simak kabar terbaru tentang wabah campak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

45 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

28 Februari 2024

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

15 Februari 2024

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit.

Baca Selengkapnya

Beda Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

22 Oktober 2023

Beda Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

Meski sekilas terlihat mirip, pakar menjelaskan beda gejala cacar monyet, cacar air, dan campak. Distribusi ruam ketiga penyakit itu berbeda.

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

13 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

18 Maret 2023

Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

Kota Bogor menerangkan deerahnya tidak dalam status kejadian luar biasa (KLB) Campak Rubella karena meskipun terdapat 143 sampel positif.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasien Campak Perlu Dirawat di Ruang Isolasi

6 Februari 2023

Alasan Pasien Campak Perlu Dirawat di Ruang Isolasi

Tak hanya di rumah, jika dirawat di rumah sakit pasien campak juga sebaiknya dirawat di ruang tersendiri atau isolasi. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Air Kelapa Bisa Redakan Ruam Campak?

6 Februari 2023

Benarkah Air Kelapa Bisa Redakan Ruam Campak?

Pakar menjelaskan ruam campak bisa diredakan dengan minum air kelapa hanya mitos. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Vaksin Campak dan Covid-19 Bisa Diberikan Bersamaan, Cek Syaratnya

27 Januari 2023

Vaksin Campak dan Covid-19 Bisa Diberikan Bersamaan, Cek Syaratnya

Pakar kesehatan membolehkan vaksin campak diberikan bersama vaksin COVID-19, termasuk booster kedua. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Campak Lebih Menular dari COVID-19

27 Januari 2023

Pakar Ingatkan Campak Lebih Menular dari COVID-19

Pakar kesehatan mengatakan penyakit campak lebih menular dari COVID-19 dengan daya tular pada 12 hingga 13 orang di sekitar pasien.

Baca Selengkapnya