Huawei Kenalkan Kirin 980, Chipset Pertama Teknologi 7 Nanometer
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 21 September 2018 17:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Huawei mengenalkan chipset terbarunya Kirin 980 di Indonesia setelah diluncurkan di ajang Internationale Funkausstellung (IFA) di Berlin, Jerman akhir Agustus lalu. Kirin 980 merupakan chipset pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi proses 7 nanometer.
"Chipset ini yang pertama di dunia dengan teknologi 7 nanometer, pertama memakai Cortex-A76 Based CPU, pertama pakai Mali-G76 GPU, pertama dual NPU, pertama dengan kecepatan 1.4 Gbps Cat. 21 Modem dan pertama SoC Supporting 2133 MHz LPDDR4X," ujar Product Marketing Manager Huawei CGB Indonesia Advent Jose, dalam presentasinya di Kantor Huawei, Gedung BRI II, Sudirman, Jakarta, Jum'at, 21 September 2018.
Baca: Huawei Siapkan Chip Kirin 1020 untuk 5G, Kinerja 2 Kali Kirin 970
Kirin 980 merupakan chipset yang mengintegrasikan dual Neural-network Processing Unit (NPU) sekaligus. NPU itu seperti otak pembelajaran mesin bagi sebuah smartphone. Kalau satu otak saja sudah bikin smartphone memiliki kecerdasan lebih, apalagi dua.
Dengan kombinasi dua otak, kemampuan komputasi Artificial Intelligence (AI) di smartphone pun akan meningkat tinggi. Semakin banyak aplikasi AI yang didukung dan ini menghasilkan smartphone yang lebih cerdas lagi untuk mendukung berbagai kebutuhan penggunanya.
"Chipset ini sudah dipersiapkan sejak 2015 sudah melalui riset dan proses-proses lainnya, tahun ini akan diluncurkan dalam sebuah smartphone. Jika dibandingkan dengan chipset yang diproduksi dengan teknologi 10 nanometer, Kirin 970, Kirin 980 mengalami peningkatan performa sebesar 20 persen," kata Jose.
Baca: Huawei Akan Merilis Smartphone 5G Pertama Tahun Depan, Mate 30?
Kepadatan transistornya 1,6 kali memberikan penghematan daya sampai 40 persen. Terobosan ini dicapai dengan mendobrak batasan dalam teknologi semikonduktor. Kirin 980 memakai arsitektur heterogen untuk mengintegrasikan 6,9 miliar transistor dalam ruang kurang, dari 1 sentimeter persegi untuk menghasilkan peningkatan kinerja luar biasa dan penghematan energi yang signifikan.
Dengan dual NPU dan komputasi paling kuat, Kirin 980 mampu menjalankan pengenalan wajah dan obyek, pendeteksian obyek, segmentasi gambar, translasi pintar, dan masih banyak fitur lain yang berbasis AI. Kemampuan ini menghadirkan smartphone dengan pengalaman aplikasi AI on-device yang lebih pintar.
"Ia mampu mengenali 4.500 gambar per menit, sehingga kecepatan pengenalannya 120 persen lebih tinggi ketimbang Kirin 970 dan jauh lebih tinggi lagi dibandingkan rata-rata industri," tambah Jose. "Dengan frame rate yang real-time hingga 30 fps untuk pose lebih dari satu orang, chip akan mampu merekam tarian berirama dan pelari cepat dengan baik. Kirin 980 adalah sebuah lompatan besar dalam hal pengenalan gambar dan pendeteksian obyek."