Review Valkyria Chronicles 4: Kembali ke Strategi Militer

Sabtu, 6 Oktober 2018 10:49 WIB

Cuplikan Game Valkryia Chronicle 4 (screenshot)

TEMPO.CO, Jakarta - Kali ini, Tempo berkesempatan melakukan review Valkyria Chronicles 4. Selama ini, game dengan genre strategi militer kerap terlupakan di platform console. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari, berbeda dengan platform PC (Personal Computer).

Baca juga: Demi Game Kuno, Pria Ini Rogoh Puluhan Juta Rupiah

Walau begitu, bukan berarti tidak ada game strategi militer yang berkualitas di platform console. Seri Valkyria Chronicles dari pengembang Sega adalah salah satunya.

Cuplikan Game Valkyria Chronicles 4 (screenshot)

Belum lama ini, Sega meluncurkan seri Valkyria Chronicles terbaru yang berjudul Valkyria Chronicles 4. Meski ada angka 4 di situ, sesungguhnya game ini adalah yang kelima. Sebelumnya, Sega meluncurkan game berjudul Valkyria Revolution yang dikritik habis-habisan oleh fans karena meninggalkan unsur strategi militer di mana merupakan nafas seri Valkyria Chronicles selama ini.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tilik Trik Agar Para Gamer Tetap Sehat Meski Bermain Seharian

Valkyria Chronicles 4 adalah jawaban Sega atas kritikan fans itu. Gaya Action Role Playing Game yang diusung Valkyria Revolution dibuang jauh-jauh. Sementara itu, gameplay strategi militer diimplementasikan kembali dengan sejumlah perubahan di sana sini. Hasilnya, sebuah game strategi militer yang unik, berkualitas, dan juga menantang.

Secara garis besar, formula gameplay Valkyria Chronicles 4 tidak berubah banyak dibandingkan pendahulunya yaitu Valkyria Chronicles 1-3. Gamer dihadapkan dengan sebuah medan tempur di mana harus mengendalikan 6-10 personil militer dan 1 tank secara bergantian untuk merebut daerah pertahanan musuh atau melakukan evakuasi.

Cuplikan Game Valkyria Chronicles 4 (screenshot)

Setiap menggerakan satu personil, gamer bebas menentukan akan ke mana personil itu digerakkan dan apa yang akan dilakukan. Namun, ketika personil itu digerakkan, medan pertempuran juga otomatis aktif. Setiap musuh di medan akan merespon langkah gamer secara real time hingga langkah itu diakhiri dan gamer berganti ke personil lain. Tidak ada musuh yang diam menunggu dan baru membalas ketika giliran mereka tiba seperti di kebanyakan game strategi.

Baca juga: Waspada, Banyak Game Fortnite Palsu dan Digunakan untuk Mata-mata

Sebaliknya, personil militer milik gamer juga otomatis aktif merespon pergerakan musuh ketika giliran mereka tiba. Sebagai contoh, jika ada musuh yang memanfaatkan gilirannya untuk nekat berlari ke arah pasukan gamer, maka pasukan gamer akan otomatis memborbardirnya tanpa perlu diperintah.

Medan pertempuran yang “hidup” itu lah yang membuat Valkyria Chronicles 4 terasa menantang. Gamer dipaksa tidak hanya berpikir 1 langkah ke depan, tetapi 2 atau bahkan 3 langkah ke depan. Sebab, segala pergerakan direspon dengan cepat. Salah mengambil strategi, pertempuran akan bergerak ke arah yang lebih menguntungkan musuh.

Cuplikan Game Valkyria Chronicles 4 (screenshot)

Jangan kaget kalau ada strategi-strategi musuh yang di luar dugaan. Musuh di Valkyria Chronicles 4 tidak kacangan. Beberapa di antaranya adalah pasukan elit yang bisa tiba-tiba muncul tanpa disadari walaupun peta sudah dipelototi. Bahkan, mereka juga mampu membangkitkan kembali pasukan yang sudah terkapar. Lebih dari sekali Tempo merasa game ini tidak berpihak ke pasukan gamer walau problem sesungguhnya mungkin ada pada strategi yang kurang matang.

Kesuksesan strategi militer di Valkyria Chronicles 4 menitikberatkan pada jenis personil militer yang gamer kendalikan. Total ada 6 jenis yaitu Scouts, Shocktroopers, Engineers, Lancers, Snipers, dan yang terbaru adalah Grenadiers. Semuanya memiliki kemampuan yang berbeda-beda seperti Scouts yang mampu berlari paling jauh untuk mensurvei medan pertempuran, Shocktroopers yang mampu menyerang dengan cepat, atau Lancer yang bisa meluncurkan roket ke pasukan musuh.

Baca juga: Game Fortnite Akibatkan Ratusan Perceraian di Inggris

Dari semua jenis tersebut, Grenadiers adalah tambahan baru yang sangat membantu. Kemampuannya versatile dan kuat. Daya tempuh mereka jauh dan bisa menembakkan mortar ke lokasi yang jauh, dekat, tinggi, maupun rendah. Kemampuan itu berperan penting ketika gamer mencoba membongkar lokasi persembunyian musuh yang tidak terdeteksi di peta. Dikombinasikan dengan personil dari jenis Engineers, yang mampu mengisi amunisi personil lain, Grenadiers akan menjadi kekuatan yang sulit dihentikan.

Strategi bukan satu-satunya hal yang dibawa kembali ke seri Valkyria Chronicles. Sega juga kembali mengkombinasikan data-style anime dan goresan pensil untuk grafis Valkyria Chronicles 4. Kombinasi itu tidak hanya membuat visualisasi Valkyria Chronicles 4 enak dipandang dan berwarna, tetapi juga unik karena tidak ada seri lain yang menggunakannya.

Visualisasi yang indah itu kontras dengan cerita yang ditawarkan. Dari segi cerita, Valkyria Chronicles 4 tergolong depresif, tentang harga yang harus dibayar untuk sebuah kemenangan di medan perang. Terinspirasi kisah Operasi Barbarossa di mana pasukan Jerman secara nekat melawan pasukan Uni Soviet di medan bersalju Perang Dunia II, Valkyria Chronicles bercerita tentang Operasi Northern Cross. Mirip dengan Operasi Barbarossa, Operasi Northern Cross adalah upaya serangan balik pasukan Atlantic Federation ke Imperial Alliance via medan pertempuran yang sulit diprediksi situasinya.

Cuplikan Game Valkyria Chronicles 4 (screenshot)

Cerita itu sendiri dinarasikan lewat sudut pandang Squad E, sebuah pasukan militer berisi anak-anak muda yang berambisi menyelamatkan kampung halaman mereka, Gallia. Sega secara apik memberikan setiap personil Squad E latar belakang cerita yang jelas dan berkolerasi satu sama lain sehingga sepanjang permainan gamer bisa memahami apa yang membuat mereka berani terjun ke medan perang.

Bagi gamer yang menyukai game dengan genre strategi dan perang, Valkyria Chronicles 4 sulit dilewatkan. Kekurangan yang perlu digarisbawahi hanyalah visual yang tidak koheren dengan jenis cerita yang dimiliki serta medan perang yang kadang terasa mencurangi gamer dengan sengaja.

Dirilis untuk platform: PC, PS4, Switch, Xbox One

Baca juga: Berkembang Pesat di Indonesia, eSport Masih Harus Beradaptasi

Simak review game lainnya selain Valkyria Chronicles 4 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

2 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

2 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

3 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

6 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

6 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

7 hari lalu

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

11 hari lalu

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.

Baca Selengkapnya