Soal Perikanan, John Kerry ke Susi Pudjiastuti: Kerja Bagus, Susi

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 30 Oktober 2018 10:51 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti seusai melakukan pertemuan bilateral dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry di sela-sela Our Ocean Conference 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. TEMPO/Amri Mahbub

TEMPO.CO, Badung - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry memuji langkah yang sudah diambil Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti dalam praktik perikanan berkelanjutan. Menurut dia, Indonesia sudah menjadi motor agar negara-negara tetangga bisa menerapkan hal yang sama.

Baca juga: Cara Susi Pudjiastuti agar Indonesia Jadi Negara Poros Maritim

"Kerja bagus, Susi," kata Kerry kepada Susi yang berdiri di sebelahnya, Senin, 29 Oktober 2018. Kedua bertemu dalam bilateral meeting pada siang hari di sela-sela Our Ocean Conference 2018 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, 29-30 Oktober 2018.

Pujian Kerry tersebut disambut Susi dengan senyuman lebar dan ucapan terima kasih. Dalam pertemuan itu Susi tampak begitu ceria mengenakan gaun berwarna putih dengan motif ikan warna-warni. Sedangkan John Kerry memakai batik bermotif parang berwarna biru-cokelat.

Baca juga: Menlu Retno Sebut Menteri Susi Bukti Nyata Pemberdayaan Perempuan

Advertising
Advertising

Selain menjadi motor penggerak, Kerry mengatakan, Indonesia juga sudah bekerja maksimal dalam menegakkan keamanan laut. Menurut Kerry, pemerintah Indonesia sudah sangat tegas menindak kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal.

Menurut Kerry, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat sekaligus inisiator Our Ocean Conference, tanggung jawab menjaga laut juga harus diambil oleh seluruh negara di dunia. "Dunia harus bergandengan tangan untuk meminimalisir perubahan iklim dan dampaknya terhadap laut, seperti yang telah kita lakukan untuk menghentikan nuklir," ujar Kerry.

Menurut Kerry, dunia tak akan mampu melindungi lautan tanpa menyelesaikan permasalahan perubahan iklim. "Sebaliknya, kita juga tak bisa menjaga lautan kalau tidak menyelesaikan masalah perubahan iklim," ujar Kerry yang saat ini menjabat sebagai visiting distinguished statesmane for the Carnegie Endowment for International Peace.

Baca juga: Menteri Susi: Komitmen di Our Ocean Conference 2018 Harus Diawasi

Kerry menenkankan perikanan berkelanjutan menjadi sangat penting untuk dilakukan dunia karena akan berdampak pada seluruh manusia di bumi. Dia menyebutkan berbagai dampak buruk jika skema perikanan berkelanjutan tidak dilakukan. "Orang banyak kehilangan pekerjaan, menipisnya jumlah cadangan makanan, dan matinya terumbu karang," ujarnya.

Susi mengatakan, Indonesia akan terus menerapkan kebijakan perikanan berkelanjutan. Dia mengklaim sudah mengajak negara tetangga di Asia Tenggara untuk selalu menjalankan praktik tersebut. "Kami juga terus berkampanye untuk menyatukan banyak negara dalam satu komunitas berkelanjutan," ujarnya.

Karena itu, menurut Susi, komitmen yang akan lahir dalam gelaran Our Ocean Conference 2018 harus ditindaklanjuti. Artinya, tidak selesai hanya di atas kertas hitam-putih. "Harus ada sistem yang bisa melacak komitmen tersebut," ujarnya. "Sistem dan mekanisme pelacakan harus dibentuk. Sehingga, bisa ditelusuri komitmen yang berjalan mulus dan mana yang belum maksimal."

Soal mengatasi pencurian ilegal (illegal, unreported, and unregulated fishing--IUU), misalnya. Dia menjelaskan apa yang Indonesia sudah lakukan dalam hal ini. "Dampaknya langsung terasa. Ekonomi kelautan dan perikanan keberlanjutan," ujar Susi. Masalah yang harus segera diselesaikan, menurut dia, adalah sampah plastik. Susi mengatakan, sampah plastik di darat tak ayal menjadi polusi di laut. Susi mengingatkan kepada para peserta konferensi untuk memegang komitmennya.

Baca juga: Tulis Buku, Menteri Susi Pudjiastuti Siap Pensiun?

Dalam konferensi kelima ini akan ada 50 pembicara. Ada enam petinggi negara yang dikonfirmasi akan hadir, 36 menteri. Dan ada enam isu yang akan dibahas. Di antaranya, komitmen penurunan sampah plastik, polusi laut, keamanan maritim, perubahan iklim, dan perikanan berkelanjutan.

Baca juga: Sambil Cerita Susi Galak, Jokowi Pamer Mural Susi Wonder Woman

Simak kabar terbaru seputar Menteri KKP Susi Pudjiastuti hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya